Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

HUKUM SUAMI BERSENANG SENANG DENGAN PAYUDARA ISTRINYA DAN MENYUSU DARINYA

HUKUM SUAMI BERISTIMTA' (BERSENANG-SENANG) DENGAN PAYUDARA ISTRINYA DAN HUKUM MENYUSU DARINYA

🌹✍🏻 berkata Asy-syeikh Al-allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah:

"... Alhamdulillah, Allah azza wa jalla membolehkan bagi suami beristimta' dengan istrinya semau dia hingga sekalipun di dalam tata cara mendatangi(nya), sungguh Allah ta'ala berfirman:

نساؤكم حرث لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم

"Istri-istri kalian adalah ladang bagi kalian maka datangilah ladang kalian dari arah mana yang kalian inginkan".

Akan tetapi ambillah perhatian terhadap firman-(Nya): "maka datangilah ladang kalian". Sebab al-harts (ladang) ialah tempat benih dan menanam dan ia adalah farji, maka boleh bagi suami beristimta' dengan istrinya pada kondisi jimak di dalam farji dari arah qubul yakni sama saja dia mendatangi(nya) dari arah depan atau dari arah belakang, atau dia mendatangi(nya) dalam keadaan ia (Istri) sedang berdiri atau berbaring atau pada keadaan apa saja dengan syarat hal tersebut adalah di dalam farji,

Demikian pula boleh dia beristimta' dengannya dengan pelukan, ciuman dan langsung semau dia; di dalam hal ini tidak terdapat pembatasan, akan tetapi haram atasnya dia mendatanginya di dalam kondisi sedang haidh atau dia mendatanginya di dubur secara mutlak,

...dan berdasarkan kaidah yang umum ini kita katakan: jika seseorang beristimta' dengan mengulum payudara istrinya maka tidaklah mengapa atasnya di dalam hal ini, dan ia (istri) tidaklah menjadi mahram atasnya dengannya hingga walaupun dia menyusu darinya maka sungguh ia (istri) tidak menjadi mahram atasnya berdasarkan pendapat jumhur ahli ilmu (ulama); sebab diantara syarat susuan yang dapat menjadikan mahram ialah sebelum sapian, dan adapun jika setelah sapian maka sungguh tidak dapat menjadikan mahram dan tidak memberikan pengaruh sedikitpun, demikian pula susuan haruslah lima kali susuan dan lebih, maka adapun di bawah lima kali susuan tidaklah memberikan pengaruh sedikitpun selamanya hingga walaupun bayi yang menyusu dan ia tidaklah ia kenyang kecuali dengan ASI kemudian ia menyusu sebanyak empat kali dari seorang wanita maka sungguh ia tidaklah menjadi anak (susuan) baginya dengan jumlah susuan ini; karena yang dapat menjadikan mahram adalah lima kali susuan tidak kurang.

📜حكم استمتاع الزوج بثدي امرأته وحكم الارتضاع منه؟

▪| قَــالَ الشَّـيخ العلّامــة ابن عُثيمين -رَحِمهُ الله-:

”... الحمد لله، أباح الله عز وجل للزوج أن يستمتع  بزوجته كيف شاء حتى في كيفية الإتيان، فإن الله تعالى يقول: ﴿نساؤكم حرثٌ لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم﴾ 

•• لكن انتبه لقول ﴿فأتوا حرثكم﴾ فإن الحرث هو محل البذر  والزرع، وذلك هو الفرج، فيجوز للإنسان أن يستمتع بزوجته حال الجماع في الفرج من قُبل يعني سواء أتى من جهة الأمام أو من جهة الخلف، أو أتاها وهي قائمة أو مضطجعة أو على أي حالٍ كانت بشرط أن يكون ذلك في الفرج،

•• وكذلك يستمتع بها بالضم والتقبيل والمباشرة كيف شاء، ليس في ذلك حصر،

•• إلا أنه يحرم عليه أن يطأها في حال الحيض أو أن يطأها في الدبر مطلقاً.

•• وعلى هذه القاعدة العامة نقول: إذا استمتع الرجل بالتقام ثدي امرأته فلا حرج عليه في ذلك، ولا تحرم عليه به حتى ولو رضع منها، فإنها لا تحرم عليه على قول جمهور أهل العلم؛ لأنه من شرط الرضاع المحرم أن يكون قبل الفطام، وأما إذا كان بعد الفطام فإنه لا يحرم ولا يؤثر شيئاً، كذلك لا بد أن يكون الرضاع خمس رضعات فأكثر، فأما دون خمس رضعات لا يؤثر شيئاً أبداً حتى لو كان طفلاً يرتضع ولا يتغذى إلا باللبن ثم رضع أربع مراتٍ من امرأة فإنه لا يكون ابناً لها بهذه الرضعات؛ لأن المحرم خمس رضعاتٍ لا أقل“.
ــــ
🔊رابـط الصوتيــة :
[http://binothaimeen.net/content/Download/6690]

🌐 https://telegram.me/manhaj_salafy

0 Response to "HUKUM SUAMI BERSENANG SENANG DENGAN PAYUDARA ISTRINYA DAN MENYUSU DARINYA"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo