PENDEKATAN ANTARA SUNNI DAN SYI'AH, MUNGKINKAH ?
(BAG 1)
✍Ditulis oleh Asy Syaikh Dr. Ali Bin Yahya Al Haddady حفظه اللّٰه.
⚔Aqidah Kaum Rafidhah (Hadiah Bagi Para Da'i yang menyerukan pendekatan antara Sunni dan Syi'ah)
♨️Yang pertama : Kesesatan kaum Rafidhah dalam tauhid rububiyyah
▪️Sungguh kaum Rafidhah telah sesat dalam tauhid rububiyyah dengan kesesatan yang jauh padahal tauhid tersebut diakui dan diyakini oleh semua umat bahkan makhluk yang paling kafir sekalipun.
▪️Dan penjelasannya ialah bahwasanya kita segenap Ahlussunnah meyakini bahwa Allah Ta'ala ialah satu-satunya pencipta dan pengatur seluruh alam semesta sebagaimana firman Allah Ta'ala :
(( الحمد لله رب العالمين )).
"Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam".
Dan sebagaimana firman Allah Ta'ala :
((يدبر الأمر )).
"Dialah (Allah) yang mengatur segala urusan".
Dan Allah Ta'ala berfirman tentang kaum musyrikin terdahulu :
(( قل لمن الأض ومن فيها إن كنتم تعلمون. سيقولون لله. قل أفلا تذكرون )).
"Katakanlah : milik siapa bumi dan penghuninya jika kalian mengetahui ? mereka akan menjawab : milik Allah, katakanlah : mengapa kalian tidak mau mengingat ?".
▪️Namun kita dapati diantara keyakinan-keyakinan kaum Rafidhah ialah menisbahkan kepemilikan dan pengaturan alam semesta kepada sebagian makhluk seperti Ali Bin Abi Thalib رضي الله عنه atau kepada sebagian keturunan beliau.
▪️Al Kulaini meriwayatkan dalam bab "Sesungguhnya bumi seluruhnya milik sang imam" dari Abu Abdillah bahwa ia berkata :
"Tidakkah engkau mengetahui bahwa dunia dan akhirat milik sang imam dimana ia meletakkannya dimanapun ia kehendaki dan memberikannya kepada siapapun yang ia kehendaki".
▪️Dan diantara yang menguatkan keyakinan mereka dalam mensejajarkan para imam-imam mereka dengan Allah Ta'ala ialah kedustaan yang dibuat-buat oleh mereka dalam kitab-kitab mereka dan menisbahkannya kepada para imam-imam mereka berupa kemampuan menghidupkan orang-orang mati.
👉Al majlisy dalam "Al Bihar" meriwayatkan (dengan sanad ala syi'ah) bahwa seseorang berkata kepada Ja'far bin Muhammad 'alaihimas salam : "Seorang yang mati di pekuburan ini perintahkanlah kepadanya untuk mendatangiku". Maka Ja'far berkata : "Siapa namanya ?" maka orang tersebut menjawab : "Namanya Ahmad".
Ja'farpun mengatakan : "Wahai Ahmad berdirilah dengan izin Allah dan dengan izin Ja'far Bin Muhammad !", maka iapun berdiri.
▪️Perhatikan ucapannya dalam riwayat tersebut : (berdirilah dengan izin Allah dan izin Ja'far) mereka menjadikan Ja'far sebagai tandingan bagi Allah Ta'ala dimana mayyit berdiri dengan izinnya sebagaimana berdiri dengan izin Allah Ta'ala.
▪️Dan aqidah ini senantiasa diwariskan diantara mereka hingga hari ini.
👉Al Khumaeni berkata :
(Sesungguhnya sang imam memiliki kedudukan yang terpuji dan derajat yang tinggi serta khilafah takwiniyyah dimana tunduk kepada kekuasaannya semua makhluk di alam semesta ini).
▪️Maka berhak kita bertanya kepada kaum Rafidhah : apabila para imam-imam kalian sebagaimana yang kalian yakini memiliki kemampuan mengatur urusan alam semesta lantas kenapa mereka takut mati ? dan kenapa mereka bersembunyi dari musuh mereka, dan kenapa musuh mereka bisa menimpakan gangguan kepada mereka ? kenapa mereka dipenjara dan dibunuh ?
👉Ali رضي اللّٰه عنه mati terbunuh, Al Hasan رضي اللّٰه عنه ada yang mengatakan bahwa beliau mati karena diracun, dan Al Husain رضي اللّٰه عنه mati terbunuh.
👉Adapun sang imam yang kalian tunggu-tunggu kemunculannya tidaklah yang menghalanginya untuk keluar menurut kalian melainkan takut terbunuh, maka ini merupakan kontradiksi yang tidak mungkin seorang berakal untuk membenarkannya, dan dari sisi yang lain tidak mungkin bagi kaum Rafidhah untuk menjawab sikap kontradiksinya tersebut kecuali dengan bertaubat kepada Allah dari kedustaan tersebut dan dari kebatilan-kebatilan yang semisalnya.
📔Sumber : Risalah yang berjudul " Takhriib Laa Taqriib".
📥Link unduhan risalah : http://www.haddady.com/book/تخريب-لا-تقريب-فصول-من-عقيدة-الرافضة-مه/
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
telegram.me/dinulqoyyim
0 Response to "PENDEKATAN ANTARA SUNNI DAN SYI'AH MUNGKINKAH BAG 1"
Posting Komentar