Senin, 28 Desember 2020

URGENSI MENSUCIKAN KALBU SETIAP HARI

URGENSI MENSUCIKAN KALBU SETIAP HARI

🔊 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,

فتش قلبك يا أخي، هل فيك رياء؟ هل فيك كراهة للحق ؟ هل فيك بغضاء للمؤمنين؟ هل فيك حقد على المؤمنين؟
فإنَّ غسيل القلب كل يوم أهم من غسيل الثياب كل يوم، اغسل قلبك وطهره. 

"Koreksilah hatimu wahai saudaraku , adakah penyakit riya' di dalam hatimu? adakah di dalamnya perasaan benci terhadap kebenaran? adakah di dalamnya rasa kebencian  terhadap kaum mukminin? adakah di dalamnya rasa dengki kepada kaum mukminin?
Karena menyucikan hati setiap hari lebih penting daripada mencuci baju setiap hari, maka bersihkanlah dan sucikanlah hatimu!."

📚 Al-Liqaa asy-Syahri 2/75.

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 27 Desember 2020

DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag.15

بسم الله الرحمن الرحيم

DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag.15
(selesai)

Maksiat Menjadi Penyebab Terhalangnya Do'a Rasulullah dan Do'a Malaikat

📌 Di antara dampak kemaksiatan adalah terhalangnya pelaku dari do'a Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para malaikat, yaitu ketika Allah memerintah-
kan nabi-Nya untuk  meminta ampunan bagi kaum Mukminin dan 
Mukminat. 

🍃 Allah ta'ala berfirman:

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ (٧)
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٨) وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (٩)

“(Malaikat-Malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di 
sekililingnya bertasbih memuji Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya 
mengucapkan):

🤲 “Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala {8}

🤲 Ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana {9}

🤲 Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan  itulah kemenangan yang besar.”
(QS. Al-Mukmin: 7-9)

🌱Maka inilah do'a para malaikat bagi kaum mukminin yang ber-
taubat dan yang mengikuti kitabullah serta sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam, yang tidak 
ada jalan lain untuk mereka selain mengikuti  keduanya (al-Qur-an dan as-Sunnah). 

👉 Sehingga orang-orang selain mereka ini tidak termasuk dalam do'a ini, karena mereka tidak tersifati dengan sifat-sifat orang yang mendapatkan do'a 
tersebut.
Wallahul Musta'an

(Al Jawabul Kaafi: 63)

Dan masih banyak lagi dampak-dampak buruk kemaksiatan yang lainnya, lebih lengkap dan detailnya bisa merujuk pada kitab-kitab para ulama. Di antaranya ialah kitab al-Jawabul Kafi atau juga dikenal dengan kitab ad Da’ wa ad Dawa’. Kitab ini sangat fenomenal karya seorang ulama yang mu'tabar al-Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah rahimahullahu ta'ala.

🤲 Semoga Allah ta'ala senantiasa menjaga dan melindungi kita semua dari segala bentuk keburukan.

Aamiin ya rabbal ’alamin

الفقير إلى عفو ربه أبو عبيد الرحمن

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Sabtu, 26 Desember 2020

MEMANFAATKAN APLIKASI PDF KITAB , BUKU, DAN KARYA TULIS

MEMANFAATKAN APLIKASI PDF KITAB , BUKU, DAN KARYA TULIS

❓ Saudara Fulan dari Papua - hafidzahullah -  bertanya:

" Apa hukumnya terkait pemanfaatan PDF sebuah buku atau kitab ? "

Jawaban

✓ Asy Syaikh Al Utsaimin pernah ditanya semisal ini lalu beliau menjawab :

الذي نراه أنه إن كان للاستعمال الشخصي : فلا بأس ، أما إن كان للاتجار فلا يجوز لأنه يُضِرُّ بهم .
👉🏻 Yang ini, kami memandang jika untuk dipakai / dibaca pribadi maka tidak mengapa. Adapun jika dia memperjual belikannya maka tidak boleh karena merugikan orang lain dengannya."

Silahkan rujuk Tsamaratud Tadwin halaman 142.

👉🏻 Beliau rahimahullah juga berkata tentang masalah meng-copy kitab (seperti PDF) dalam Liqa Baabil Maftuh :

الذي أرى أن الإنسان إذا نسخها لنفسه فقط : فلا بأس ، وأما إذا نسخها للتجارة فهذا لا يجوز ؛ لأن فيه ضرراً على الآخرين ، يشبه البيع على بيع المُسْلم ؛ لأنهم إذا صاروا يبيعونه بمائة ، ونسخته أنت وبعته بخمسين ؛ هذا بيع على بيع أخيك " .

" Maka aku berpendapat bahwa jika seseorang mengcopy hanya untuk dirinya sendiri, maka tidak mengapa.

Namun jika ia mengcopinya untuk diperdagangkan, maka tidak boleh.
Sebab hal itu akan merugikan bagi yang lain. Perbuatan itu menyerupai penjualan seseorang di atas  penjualan seorang muslim.

Karena jika mereka (penerbit) menjualnya dengan harga seratus, kemudian engkau mengcopinya dan menjualnya dengan harga lima puluh, maka ini namanya penjualan di atas penjualan saudaramu."

- sekian fatwa Syaikh rahimahullah -

و الله أعلم

🍒🫐🍒🫐🍒🫐🍒🫐

✏️ Dijawab oleh :

Al Ustadz Abu Mu'adz Qosim hafidzahullah

( Pengajar Ma'had Ibnu Katsir Sidoarjo dan Pembimbing WA An Nashooih As Salafiyyah)

Kapan Janin Mewarisi ?

Kapan Janin Mewarisi ?

Pertanyaan:

Seorang meninggal dunia dengan ahli waris ibu, saudara kandung dan istrinya yang sedang hamil. Bagaimana membagi harta waris ? Apakah janin berhak atas warisan ?

Jawab :

Ada beberapa hal yang perlu diterangkan sebagai jawaban atas pertanyaan ini.

Pertama, kapankah janin mewarisi ?

Janin dianggap sebagai ahli waris ketika dia lahir dalam keadaan hidup yang ditandai dengan dia menangis, bersin atau menjerit. Berdasarkan sabda Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam:

لا يرث الصبي حتی يستهل صارخا . واستهلاله ان يصيح او يعطش او يبكي

“Seorang anak tidak dapat mewarisi hingga dia lahir sambil berteriak. Dan kelahirannya adalah apabila dia menjerit, bersin atau menangis”

Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam As Sunan no. 4751 dan dishahihkan Syeikh Al Albani dalam silsilah Ashshahihah hadits no. 152

Kedua: Jika janin keguguran atau terlahir tdk ada kehidupan, maka kasus waris yang ditanyakan hanya ada tiga ahli waris, seorang istri yang berhak mendapatkan seperempat (1/4), ibu yang berhak mendapatkan sepertiga (1/3) dan saudara kandung sebagai Ashobah yang mengambil sisa harta.

Ketiga: Apabila janin yang dikandung oleh istri mayit berkembang hingga lahir dalam keadaan hidup sebagaimana dalam hadits, menangis, bersin atau menjerit.

Penyelesaiannya adalah melihat jenis kelaminnya dan berapa jumlahnya, laki laki atau perempuan, tunggal atau kembar. Kemudian dihitung dan dibagikan sesuai kenyataan yang ada.

Dan apabila ahli waris selain janin menginginkan warisan segera dibagi tanpa menunggu kelahiran janin maka masing masih ahli waris diberikan bagian terkecil dari semua kemungkinan, misal saudara kandung, kemungkinan terkecil adalah tidak mendapatkan warisan jika janin terlahir laki laki dan demikian seterusnya. allahua’lam

https://problematikaumat.com/kapan-janin-mewarisi/

Jumat, 25 Desember 2020

PENTINGNYA KHOUF & ROJA' BAGI SETIAP HAMBA

PENTINGNYA KHOUF & ROJA' BAGI SETIAP HAMBA

🎙️ Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

"لا تَتِمُّ العِبادةُ إلّا بِالخوفِ والرّجاءِ: فَبِالخَوفِ يَنْكَفُّ عن المَنَاهي،وبِالرّجاءِ يَنْبَعِثُ عَلى الطّاعاتِ."

"Ibadah tidaklah akan sempurna kecuali disertai dengan khouf (rasa takut) dan roja' (rasa harap).
Sehingga dengan rasa takut, hamba akan menahan diri dari larangan-larangan. Dan dengan rasa harap, dia akan terdorong melakukan berbagai ketaatan."

📓 Tafsir Ibnu Katsir 5/98

t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 24 Desember 2020

MURKA ALLAH PADA NATAL DAN TAHUN BARU

MURKA ALLAH PADA NATAL DAN TAHUN BARU

Berkata Umar ibnul Khatthab radiyallahu anhu,

اجْتَنِبُوا أَعْدَاءَ اللهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فِي عِيدِهِمْ يَوْمَ جَمْعِهِمْ، فَإِنَّ السَّخَطُ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ فَأَخْشَى أَنْ يُصِيبَكُمْ

❌ "Menjauhlah kalian dari para musuh Allah, Yahudi dan Nasrani di saat mereka sedang berkumpul dalam pesta perayaan mereka. Karena sungguh kemurkaan Allah akan turun kepada mereka semuanya.
Aku khawatir murka tersebut juga akan menimpa kalian (ketika ikut meramaikan perayaan tersebut)."

Riwayat al Baihaqi dalam Syu'abul Iman no. 8769
Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid Attamimi

t.me/warisansalaf

Selasa, 22 Desember 2020

Telapak kaki wanita merupakan aurat, peringatkan selalu istri-istri dan putri-putri kita

Telapak kaki wanita merupakan aurat, peringatkan selalu istri - istri dan putri - putri kita

✏️ Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata :

لا يجوز لها - أي مرأة -  أن تمشي في طرقات و هي مكشوفة القدمين . ذلك لأن القدمين من عورة المرأة.

" Tidak boleh bagi seorang wanita berjalan dengan bagian telapak kaki terbuka di jalanan umum. Hal itu karena kedua telapak kaki adalah termasuk aurat bagi wanita."

📕 Jami' At Turats Al Albani 7/416

📱 WA An Nashooih As Salafiyyah

BERLINDUNG DARI DAHSYATNYA FITNAH

BERLINDUNG DARI DAHSYATNYA FITNAH

💦 Seseorang mendengar Abu Darda' meminta perlindungan dari kemunafikan pada shalatnya. Setelah Abu Darda' salam, orang itu bertanya kepadanya,

ما شأنك وشأن النّفاق ؟
فقال : اللهمّ اغفر لي ثلاثا، لا تأمن البلاء ،
والله إنّ الرّجل ليفتن في ساعة واحدة فينقلب عن دينه

'Apa apa denganmu dan kemunafikan?'
Maka Abu Darda' berdoa,

" Ya ALLAH ampunilah aku ( beliau ucapkan tiga kali ),' kemudian beliau berpesan kepadanya,

'Janganlah engkau merasa aman dari fitnah, demi ALLAH sungguh seseorang bisa saja terjatuh dalam fitnah sesaat lantas berpaling (keluar) dari agamanya."

✍️ Jaami'ul 'Ulum wal Hikam (378)

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 21 Desember 2020

Antara Kaya Miskin Sehat Sakit Pikun dan Al Maut

بسم الله الرحمن الرحيم

WASPADALAH WASPADALAH

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda;

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ سَبْعًا، هَلْ تُنْظَرُونَ إِلَّا إِلَى فَقْرٍ مُنْسٍ، أَوْ غِنًى مُطْغٍ، أَوْ مَرَضٍ مُفْسِدٍ، أَوْ هَرَمٍ مُفْنِدٍ ، أَوْ مَوْتٍ مُجْهِزٍ، أَوِ الدَّجَّالِ، فَشَرُّ غَائِبٍ يُنْتَظَرُ، أَوِ السَّاعَةِ فَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ

"Dahuluilah 7 perkara ini dengan amalan-amalan. Tidaklah kalian menunggu kecuali;
1️⃣ kefaqiran yang melupakan,
2️⃣ atau kekayaan yang membuat orang melampaui batas,
3️⃣ atau sakit yang bisa merusak urusan,
4️⃣ atau pikun yang menghilangkan akal
5️⃣ atau kematian yang tiba-tiba,
6️⃣ atau dajjal -ini sejelek-jelek perkara ghaib yang ditunggu-,
7️⃣ atau kiamat -kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit".
📚 HR Imam Tirmidzi (2306) dan beliau mengatakan, "Hadits hasan gharib" dan dinyatakan dhaif oleh Syaikh Albani di dalam Dha'iful Jaami'.

👍🏽 Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah mengatakan;

● Jika Allah karuniakan kepada hamba kekayaan, lalu ia tidak melampaui batas, atau diberi kefaqiran, lalu ia tidak lupa (urusan akhiratnya), keadaannya pertengahan, ibadahnya istiqamah dan keadaannya lurus, maka inilah kebahagiaan dunia.
Kebahagiaan dunia itu bukan dengan banyaknya harta, karena kadang kekayaan membuat orang melampaui batas.

● Sakit bisa merusak keadaan manusia. Seseorang jika sehat, kamu dapati lapang dadanya, luas hatinya dan ramah. Tapi jika tertimpa sakit, ia sedih dan bumi terasa sempit, yang jadi pikirannya hanyalah dirinya. Maka kamu dapati dengan sebab sakitnya itu banyak urusannya yang rusak (kacau).
Dan seseorang itu selama sehat, maka sakit itu menunggunya setiap kejapan mata. Berapa banyak orang yang paginya sehat semangat, sore sudah lemah dan sakit, atau sebaliknya, sorenya sehat semangat, pagi sudah lemah dan sakit. Maka setiap orang wajib untuk bersegera kepada amalan shalih, mewaspadai keadaan ini.

● Pikun yaitu tua. Jika seseorang menjadi tua dan lanjut usia, maka seperti yang Allah 'Azza waJalla firmankan;

وَمِنْكُمْ مَّنْ  يُّرَدُّ اِلٰۤى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـئًا  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ  قَدِيْرٌ

"Di antara kalian ada yang dikembalikan kepada usia yang tua renta (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang pernah diketahuinya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. An-Nahl: 70)
Yakni kembali pada kondisi yang paling buruk dan paling rendah (kemampuannya).
Maka orang yang sebelumnya paling kuat akalnya, kembali menjadi seperti bayi, bahkan lebih rendah daripada bayi. Karena kalau bayi sebelumnya tidak berakal, sehingga tidak mengetahui sesuatu pun. Sedangkan orang pikun ini sebelumnya berakal dan faham banyak hal, kemudian dikembalikan kepada umur yang paling rendah. Jadi ini lebih buruk daripada bayi.

Karenanya kita dapati bahwa orang-orang tua yang dikembalikan kepada umur yang paling rendah ini lebih membebani keluarganya daripada seorang bayi. Karena sebelumnya mereka ini berakal.
Dan Nabi ﷺ berlindung dari dikembalikan kepada umur yang paling rendah ini.

● Kematian yang tiba-tiba. Kematian itu tidak memberi peringatan lebih dahulu kepada manusia. Kadang seseorang mati tanpa ada peringatan lebih dahulu. Ada yang mati di atas tempat tidurnya, ada yang mati di atas kursinya ketika sedang bekerja, ada yang mati di jalan ketika sedang berjalan seperti yang telah diketahui.
Jika seseorang mati, maka terputus amalannya, seperti sabda Nabi ﷺ , "Jika anak Adam mati, maka terputus amalannya kacuali dari 3 hal, kecuali dari; shadaqah jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak shalih yang mendoakannya".

Maka segeralah beramal sebelum datang kematian yang tiba-tiba, yang mendadak dan tidak menunda kematianmu.

📚 Diringkas dari Syarh Riyadhush Shalihin.

🤲 Semoga Allah jadikan kita semua istiqamah di atas iman, lslam dan Sunnah, sampai Dia menutup umur kita dengan husnul khatimah.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

CIRI MUKMIN SEJATI

CIRI MUKMIN SEJATI

🔊 Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata,

لا تجد المؤمن خائنًا ولا كاذبًا.

"Engkau tidak akan mendapatkan seorang mukmin berkhianat dan berdusta."

📚 Az-Zuhud karya Hannaad 2/633.

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 20 Desember 2020

KELUAR DARI MAKSIAT MENUJU BID'AH BUKAN HIDAYAH & HIJRAH

KELUAR DARI MAKSIAT MENUJU BID'AH BUKAN HIDAYAH & HIJRAH

💬 Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah,

إخراجُ العُصاةِ من المعصية إلى البدعة لا يُسمى هداية، فالبدعةُ شرٌّ من المعصية، والعاصي من أهل السُّنة خيرٌ من العابد من أهل البدع فليُتنبَّه لذلك ".

"Dikeluarkannya para pelaku kemaksiatan dari perbuatan maksiatnya menuju kepada bid'ah tidaklah dinamakan sebagai hidayah. Karena bid'ah lebih buruk daripada maksiat.

Bahkan orang yang bermaksiat dari kalangan Ahlu Sunnah lebih baik daripada ahli ibadah dari kalangan ahli bid'ah. Hendaknya, hal semacam ini senantiasa dicamkan."

✍️ At-Ta'liqat 'ala Syarh as-Sunnah li al-Barbahari 230

t.me/KajianIslamTemanggung

FOKUSLAH BERIBADAH DAN JANGAN KHAWATIRKAN REZEKIMU

FOKUSLAH BERIBADAH DAN JANGAN KHAWATIRKAN REZEKIMU

🎙️ Al-'allamah Ibnul Qayyim rahimahullah ta'ala berkata,

"فرِّغ خاطرك للهمِّ بما أُمِرت به،
ولا تشغله بما ضُمِن لك،
فإنَّ الرِّزق والأجل قرينان مضمونان، فما دام الأجل باقيًا، كان الرِّزق آتيًا."

“Fokuskan pikiran anda untuk bertekad melakukan apa yang diperintahkan kepada anda (kewajiban-kewajiban agama). Dan jangan menyibukkan diri dengan apa yang sudah dijamin untuk anda (rezeki dunia). Karena rezeki dan kematian adalah dua hal yang selalu menyertai dan pasti terjamin. Selama hayat masih dikandung badan, rezeki itu pasti akan tetap datang.”

📓 Al-fawaid 57

t.me/KajianIslamTemanggung

HARUS ADA PERGORBANAN UNTUK MERAIH SURGA

HARUS ADA PERGORBANAN UNTUK MERAIH SURGA

🎙️ Syaikh Rabi'i al-Madkhali hafidzahullah berkata,

"• الله يُعد لك جنة عرضها السماوات والأرض، وتريد أن تبخل بالواجبات والمستحبات، ولا تعطف على مسكين، ولا على يتيم، ولا على قريب،
• وتريد جنة عرضها السماوات والأرض!
• سلعة الله غالية، يحتاج أن يقدم الإنسان كل ما يملك في هذه الحياة: نفسه وماله"

"Allah menyiapkan surga untukmu yang luasnya seluas langit dan bumi. Sementara engkau ingin bakhil dengan amalan-amalan yang wajib dan yang sunnah, tidak bersimpati terhadap orang miskin, tidak pula terhadap anak yatim dan kepada kerabat lantas engkau menginginkan surga yang luasnya seperti langit dan bumi.

Barang perdagangan Allah itu mahal, seseorang perlu mempersembahkan apa yang dia miliki dalam kehidupan ini, jiwanya dan hartanya."

🗃️ Al-Maj'muu ar-Raiq 18

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 19 Desember 2020

ADAB PENTING KETIKA AKAN KELUAR RUMAH

ADAB PENTING KETIKA AKAN KELUAR RUMAH

💬 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulah berkata,

إذا خرجتَ مِن أهلِك فينْبغي أن تقول خرجتُ للجِهة الفُلانِيَّةِ حتى يطمئِنُّوا ولا تنشغِل خواطِرهم
والإنسان لا يدري رُبما يذهب إلى الجِهة الفُلانِية ويُصاب بحادثٍ أو مرض أو غيره،فإذا لم يكن معلُومًا بَقِي أمْرُه مُشْكَلًا عند أهلِه.

"Jika engkau akan keluar (meninggalkan) keluargamu hendaknya engkau mengatakan, 'Aku akan keluar menuju ke sana (menyebutkan tujuannya).'
Sehingga keluargamu merasa tenang dan pikiran mereka pun tidak tersibukkan dengannya.

Karena seseorang tidak mengetahui mungkin saja dia pergi ke arah tujuan tertentu namun ternyata mengalami kecelakaan, sakit atau selainnya.

Jika keberadaannya tidak diketahui, maka hal ini akan menjadi masalah bagi keluarganya."

✍️ Syarah Riyadhus Shalihin 4/42

t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 18 Desember 2020

ALLAH SELAMATKAN BANYAK KAUM DARI FITNAH MELALUI AHLUL ILMI

بسم الله الرحمن الرحيم

ALLAH SELAMATKAN BANYAK KAUM DARI FITNAH MELALUI AHLUL ILMI

🕌 Dari lbnu Abbas radhiyallahu 'anhuma mengatakan;

Manakala firqah Haruriyah (khawarij) keluar (dari ketaatan kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu ) mereka memisahkan diri di suatu daerah (Harura). Jumlah mereka ketika itu 6.000 orang.

Maka aku mengatakan kepada Ali, "Ya Amirul Mukminin, tundalah shalat (Dluhur). Barangkali saya bisa berbicara kepada kaum itu".
Ali menjawab, "Sungguh, aku mengkhwatirkan mereka atas dirimu".
Kukakatan, "Sama sekali tidak".

Akupun mengenakan pakaian yang bagus dan bersisir rapi. Lalu aku mendatangi mereka di daerah itu pada tengah hari ketika mereka sedang makan. Mareka mengatakan, "Selamat datang ya lbnu Abbas.  Berita apa yang anda bawa?"

Aku menjawab, "Aku datang kepada kalian dari sisi para sahabat Nabi ﷺ Muhajirin dan Anshar dan dari sisi sepupu Nabi ﷺ sekaligus menantunya, yang pada mereka turun Al Quran, sehingga mereka lebih mengerti tafsirnya daripada kalian, sementara tak seorang pun dari mereka ada di tengah-tengah kalian. Aku datang kepada kalian dalam rangka menyampaikan kepada kalian apa yang mereka katakan, dan menyampaikan kepada mereka apa yang kalian katakan".

Maka beberapa orang dari mereka mendekat kepadaku. Kukatakan kepada mereka, "Sebutkan kritikan kalian kepada para sahabat Rasulullah ﷺ dan sepupu beliau".
Mereka menjawab, "Ada 3 perkara".
Kukatakan, "Apa saja itu?"

Mereka mengatakan, "Adapun yang pertama; sesungguhnya ia (Ali) telah mengangkat beberapa orang laki-laki sebagai hakim dalam memutusi urusan Allah. Sedangkan Allah berfirman;

اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِ ۗ

Memutusi hukum itu hanyalah hak Allah (QS Al-An'am; 57).
Apa urusan orang-orang laki-laki itu dengan hak memutusi hukum?"
Kukatakan, "ltu yang pertama".

Mereka melanjutkan, "Adapun yang kedua; sesungguhnya ia (Ali) berperang tetapi tidak mau menawan dan tidak mengambil ghanimah. Jika mereka (yang diperangi) itu orang-orang kafir, sungguh telah halal manawan mereka, namun jika mereka (yang diperangi) itu sesama orang-orang mukmin, maka tidak halal menawan mereka, tidak pula memerangi mereka".

Kukatakan, "ltu yang kedua. Lalu apa yang ketiga?"
Mereka mengatakan yang maknanya, "la (Ali) telah menghapus dirinya dari sebutan Amirul Mukminin. Jika ia bukan Amirul Mukminin, berarti ia Amirul Kafirin".

Kukatakan, "Apakah pada kalian masih ada sesuatu (kritikan) selain itu?"
Mereka menjawab, "Cukup itu saja".
Kukatakan kepada mereka, "Bagaimana pandangan kalian jika kubacakan kepada kalian ayat dari Kitabullah atau Sunnah nabiNya yang membantah perkataan kalian, apakah kalian mau rujuk?"
Mereka menjawab, " Iya".

Kukatakan, "Adapun perkataan kalian bahwa Ali telah mengangkat beberapa orang laki-laki sebagai hakim dalam memutusi urusan Allah, maka sesungguhnya aku akan bacakan kepada kalian ayat di dalam Kitabullah bahwa Allah telah menjadikan (menyerahkan) putusan hukumNya kepada beberapa orang laki-laki dalam perkara yang senilai 1/4 Dirham. Maka Allah Tabaaraka wa Ta'aalaa memerintahkan mereka agar memutuskan hukum dalam perkara ini. Tidakkah kalian lihat firman Allah Tabaaraka wa Ta'aalaa;

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْـتُمْ حُرُمٌ  ۗ  وَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian membunuh hewan buruan ketika kalian sedang ihram (haji atau umrah). Barang siapa di antara kalian membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil di antara kalian." (QS. Al-Ma'idah; 95)

Dan termasuk ketetapan hukum Allah ialah Dia menyerahkan kepada beberapa orang laki-laki untuk memutusi perkara ini. Kalau Dia menghendaki, niscaya Dia sendiri yang memutusi. Maka Dia membolehkan pemutusan hukum oleh beberapa laki-laki. Aku menyebut nama Allah kepada kalian, apakah pemutusan hukum oleh beberapa laki-laki dalam perkara mendamaikan perseteruan dua kelompok dan pertumpahan darah mereka itu yang lebih utama, ataukah dalam perkara seekor kelinci (yang lebih utama)?"
Mereka menjawab, "Benar. Yang (pertama) itu lebih  utama".

Kulanjutkan, "Dan dalam urusan seorang wanita dengan suaminya Allah berfirman;

وَاِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوْا حَكَمًا مِّنْ اَهْلِهٖ وَحَكَمًا مِّنْ اَهْلِهَا  ۚ  اِنْ يُّرِيْدَاۤ اِصْلَاحًا يُّوَفِّـقِ اللّٰهُ بَيْنَهُمَا  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا خَبِيْرًا

"Dan jika kalian khawatir terjadi persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakim (penengah) dari keluarga laki-laki dan seorang hakim (penengah) dari keluarga perempuan".
(QS. An-Nisa': 35)

Aku menyebut nama Allah kepada kalian, apakah pemutusan hukum oleh beberapa laki-laki dalam perkara mendamaikan perseteruan dua kelompok dan pertumpahan darah mereka itu yang lebih utama, ataukah pemutusan hukum dalam perkara menggauli wanita? Apakah kita keluar (selesai) dari masalah ini?"
Mereka menjawab, "lya".

Kukatakan, "Adapun perkataan kalian bahwa ia (Ali) berperang tetapi tidak mau menawan dan tidak mengambil ghanimah. Maka apakah kalian akan menawan ibu kalian Aisyah? Kalian akan menghalalkan darinya sesuatu yang kalian saja tidak menghalalkannya dari wanita lain, padahal ia ibu kalian? Jika kalian mengatakan, "Sungguh, kami menghalalkan darinya sesuatu yang kami tidak menghalalkannya dari wanita lain", maka kalian telah kafir. Jika kalian mengatakan, "la bukan ibu kami", maka kalian juga telah kafir.
Allah Ta'aalaa berfirman:

اَلنَّبِيُّ اَوْلٰى بِالْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ اَنْفُسِهِمْ وَاَزْوَاجُهٗۤ اُمَّهٰتُهُمْ  

"Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka".
(QS. Al-Ahzab; 6)

Jadi kalian berada di antara dua kesesatan. Maka datangkanlah oleh kalian jalan keluar darinya! Apakah kita keluar (selesai) dari masalah ini?"
Mereka menjawab, "lya".

Adapun perkataan kalian bahwa Ali telah menghapus dirinya dari sebutan Amirul Mukminin, maka akan kudatangkan kepada kalian apa yang membuat kalian puas. Sesungguhnya Nabiyullah ﷺ pada hari Hudaibiyah telah mengikat perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Ketika beliau mengatakan kepada Ali, "Tulislah hai Ali; lni perdamaian yang diadakan oleh Muhammad rasul utusan Allah", orang-orang musyrik langsung menimpali, "Kalau kami meyakini bahwa kamu rasul utusan Allah, maka kami tidak memerangimu". Maka Rasulullah ﷺ mengatakan, "Hapuslah kata (rasul utusan Allah) itu hai Ali. Sungguh kamu benar-benar tahu bahwa aku rasul utusan Allah. Hapuslah kata itu hai Ali. Dan tulislah "lni perdamain yang diadakan oleh Muhammad bin Abdillah".
Demi Allah, benar-benar Rasulullah ﷺ itu lebih mulia daripada Ali, dan beliau telah menghapus dari dirinya (sebutan Rasulullah). Dan penghapusan beliau dari dirinya ini tidak menjadi penghapusan beliau dari nubuwah. Apakah kita selesai dari masalah ini?"
Mereka menjawab, "lya".

Maka rujuk di antara mereka sebanyak 2000 orang, dan sisanya keluar dari ketaatan (kepada Ali, yakni memberontak). Sehingga mereka diperangi atas dasar kesesatan mereka. Mereka diperangi oleh para sahabat Muhajirin dan Anshar.

📚 HR lmam Nasaa'i dalan Al Kubra (8575), lmam Ahmad Al Musnad (1/86), lman Al Hakim di dalam Mustadrak (2/2657) lmam Thabarani di dalam Al Kabir (10/257), lmam Abdurrazzaq di dalam Al Mushannaf (18678) dan dinyatakan shahih oleh lmam lbnu Taimiyah di dalam Minhaajus Sunnah, lmam Al Haitsami di dalam Az Zawaij juga Syaikh Rabi di dalam At Taqwa Wa Atsaaruha.

✍🏾 FIK
الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى غفر الله له ولوالديه

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Kamis, 17 Desember 2020

MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH, ALLAH GANTI YANG LEBIH BAIK DARINYA

بسم الله الرحمن الرحيم

MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH, ALLAH GANTI YANG LEBIH BAIK DARINYA 🌻

👍🏽 lmam lbnul Qayyim rahimahullah mengatakan;

• ‏لما عقر سليمان بن داود عليهم السلام الخيل التي شغلته عن صلاة العصر حتى غابت الشمس سخر الله له الريح يسير على متنها حيث أراد.
• ولما ترك المهاجرون ديارهم لله وأوطانهم التي هي أحب شيء إليهم
أعاضهم الله أن فتح عليهم الدنيا.
📚 روضة المحبين صـ ٤٤٥

Manakala Nabi Sulaiman bin Dawud ' alaihima salam menyembelih kuda yang menyibukkannya dari shalat Ashar sampai terbenam matahari, maka Allah tundukkan baginya angin yang berjalan dengan kuat ke mana saja ia inginkan.

Dan manakala para sahabat muhajirin meninggalkan rumah-rumah dan negeri mereka yang paling mereka cintai karena Allah, maka Allah beri ganti mereka dengan dibukakan dunia untuk mereka.

📚 Raudhatul Muhibbiin hal 445.

🤲 Semoga Allah memudahkan dan menolong kita semua untuk meninggalkan apa saja yang mesti ditinggalkan karena Allah, dan Dia beri kita pengganti yang lebih baik.

والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

BAGAIMANA MENYIKAPI DOSA DAN KEBAIKAN KITA

بسم الله الرحمن الرحيم

BAGAIMANA MENYIKAPI DOSA DAN KEBAIKAN KITA

👍🏽 lmam lbnul Qayyim rahimahullah mengatakan;

🔥Seorang hamba kadang diuji dengan kelalaian, syahwat dan marah. Dan masuknya syaithan kepada hamba itu melalui 3 pintu ini.

💥 Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, Dia membukakan baginya pintu-pintu taubat dan penyesalan, hancurnya hati dan merasa hina, merasa butuh dan memohon pertolongan kepadaNya, jujur dalam berlindung kepadaNya, terus menerus menghiba dan berdoa serta bertaqarrub kepadaNya dengan amalan-amalan kebaikan yang bisa ia lakukan yang dengannya dosa-dosa berubah menjadi rahmat. Hingga musuh Allah (syaithan) mengatakan, "Duhai celaka aku. Aku telah membiarkannya dan tidak menjatuhkannya (ke dalam dosa)".

👉🏾 ltulah makna perkataan sebagian ulama salaf, "Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar melakukan dosa yang dengan sebab itu ia masuk surga. Dan ada seorang hamba benar-benar melakukan kebaikan yang dengan sebab itu ia masuk neraka".

Mereka bertanya, "Bagaimana itu bisa terjadi?"

Beliau menjawab, "la melakukan suatu dosa dan dosa itu senantiasa ada di depan matanya yang karenanya ia merasa takut dan ngeri, selalu menangis dan menyesal, malu terhadap Rabbnya Ta'aalaa, menundukkan kepala di hadapanNya dan hancur luluh hatinya kepadaNya. Maka dosa itu menjadi lebih bermanfaat baginya daripada ketaatan-ketaatan yang besar, karena dosa itu membuahkan perkara-perkara yang menjadi sebab kebahagiaan dan keberuntungan hamba tersebut. Hingga dosa itu menjadi sebab masuknya ia ke dalam surga.

🤚🏽Sementara seorang hamba yang melakukan kebaikan senantiasa merasa telah berbuat baik kepada Rabbnya, takabbur karenanya, memandang dirinya dan ujub karenanya dan congkak. Ia mengatakan, "Aku telah melakukan ini dan itu". Memandangnya dengan sikap ujub, sombong, bangga diri dan congkak, yang semua itu menjadi sebab kebinasaannya.

📚 Al Wabilush Shayyib (1/14).

🤲 Semoga Allah mudahkan kita kepada kebaikan-kebaikan dan Dia jauhkan kita dari sikap riya', ujub dan sombong. Dan semoga Dia lindungi kita dari dosa-dosa dan Dia karuniakan kepada sikap takut, menyesal dan taubat darinya. Aamiin.

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Rabu, 16 Desember 2020

ANCAMAN BAGI PARA PENDUKUNG PERBUATAN LIWATH HOMOSEKS

ANCAMAN BAGI PARA PENDUKUNG PERBUATAN LIWATH (HOMOSEKS)

🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ta'ala berkata,

"(ومن رضي عمل قوم حُشِر معهم كما حُشِرت امرأة لوط معهم ولم تكن تعمل فاحشة اللواط فإن ذلك لا يقع من المرأة لكنها لما رضيت فعلهم عمَّها العذاب معهم)."

“Barangsiapa ridha kepada perbuatan suatu kaum, maka dia akan dikumpulkan bersama mereka di hari kiamat kelak. Sebagaimana istri Nabi Luth alaihissalam dikumpulkan bersama kaumnya meskipun dia tidak turut melakukan perbuatan keji (homoseks tersebut). Karena itu tidak akan terjadi pada seorang wanita. Akan tetapi karena dia Ridha dengan perbuatan mereka, maka Allah subhanahu wa ta'ala meratakan azab-Nya terhadap wanita tersebut bersama dengan mereka.”

📓 Majmu 'Fatawa (15/ 344)

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 14 Desember 2020

3 SYARAT PERSAHABATAN

3 SYARAT PERSAHABATAN

🔊 Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata,

" شرط الصحبة :
إقالة العثرة ،
ومسامحة العشرة ،
والمواساة في العسرة.

"Syarat persahabatan adalah Memaafkan ketergelinciran, bertoleransi dalam pergaulan, dan menghibur ketika tertimpa kesulitan."

📚 Al-Adab asy-Syar'iyyah karya Ibnu Muflih 4/123.

t.me/KajianIslamTemanggung

MANAJEMEN WAKTU DALAM MELAKUKAN AMAL SHALIH

MANAJEMEN WAKTU DALAM MELAKUKAN AMAL SHALIH

💬 Ibnu jama'ah rahimahullah mengatakan,

  أجـود الأوقـات للـحفـظ :  الأسحـار ،
وللـبحـث : الأبكـار ،
وللـكتابة : الـنهـار ،
وللـمطـالـعة والـمذاكرة : اللـيل  "

"Waktu yang paling bagus untuk menghafal adalah waktu sahur,
untuk pembahasan ilmiah adalah pagi hari,
untuk menulis adalah siang hari dan menelaah serta muraja'ah (mengulang pelajaran) adalah malam hari."

✍️ Tadzkiratus Saami ' wal Mutakallim hal 72

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 13 Desember 2020

PERBEDAAN ORANG YANG RUTIN & TIDAK PERNAH BACA AL-QUR'AN

PERBEDAAN ORANG YANG RUTIN & TIDAK PERNAH BACA AL-QUR'AN

🎙️ Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

"فالذي يُداوم على ذلك ( على تلاوة القرآن ) يُذَلُّ لهُ لسَانُهُ ، ويَسهُلُ عليه قراءَته ؛ فإذا هجَره  ثَقُلت عليه القراءَة ، وشَقَّت عليه! ."

"Orang yang senantiasa membaca al-Qur'an, maka lisannya akan ringan dan mudah untuk membacanya. Namun jika dia meninggalkannya (enggan membacanya), maka akan terasa berat membacanya."

📓 Fathul Bari 9/79

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 12 Desember 2020

ADAB YANG BAIK MENDUKUNG KEWIBAWAAN

ADAB YANG BAIK MENDUKUNG KEWIBAWAAN

🎙️ Syabib bin Syaibah rahimahullah menyatakan,

"اطلبوا الأدب فإنه عون على المروءة وزيادة في العقل،وصاحب في الغربة وحلية في المجالس".

"Carilah (pelajarilah) adab karena sesungguhnya adab akan mendukung kewibawaan, menambah kecerdasan, menjadi teman dalam kesendirian dan perhiasan dalam berbagai majlis."

📓 Bahjatul Majalis 19.

#adab #baik #mendukung #kewibawaan

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

MEWASPADAI 2 SIKAP PENYIA-NYIAAN

MEWASPADAI 2 SIKAP PENYIA-NYIAAN

🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

أعظم الإضاعات ؛ إضاعتان : هما أَصلُ كلِّ إضَاعَة
- إضاعةُ القلب .
- وإضاعةُ الوقت .
فإضاعَة القلب مِن إيثَار الدُّنيَا على الآخرة وإضاعةُ الوَقت مِن طُول الأمل.

"Sikap penyia-nyiaan yang terbesar ada 2  macam dan keduanya adalah induk setiap sikap penyia-nyiaan. Keduanya adalah penyia-nyiaan hati dan penyia-nyiaan waktu.
Maka bentuk dari sikap menyia-nyiakan hati adalah dengan lebih mementingkan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat. Adapun bentuk sikap menyia-nyiakan waktu adalah dengan panjangnya angan-angan."

📚 Al-Fawaid 112.

t.me/KajianIslamTemanggung

MACAM MACAM SYAFAAT YANG TERJADI DI AKHIRAT

بسم الله الرحمن الرحيم

MACAM-MACAM SYAFAAT YANG TERJADI DI AKHIRAT

👍🏽 Syaikh Abdul Muhsin Al 'Abbad hafidzahullah mengatakan;

Termasuk iman kepada hari akhir ialah mengimani syafaat-syafaat yang disebutkan di dalam Al Quran dan As Sunnah. Di antaranya;

1️⃣ Syafaat 'Udhma (paling besar) yang khusus diizinkan bagi Nabi ﷺ buat orang-orang yang diberhentikan (di mahsyar) untuk membebaskan mereka dari penderitaan yang mereka alami. Dan inilah maqam mahmud yang beliau dipuji-puji atasnya dari manusia yang pertama sampai yang tetakhir, dari Nabi Adam sampai orang-orang yang mendapati kejadian kiamat. Dan baru saja berlalu penjelasan hal ini dalam perkataan lmam lbnu Katsir rahimahullah.

2️⃣ Syafaat bagi orang yang haknya masuk neraka agar tidak jadi memasukinya. Ini ditunjukkan oleh petkataan Nabi ﷺ maupun nabi-nabi yang lain ketika menyeberangi shirath, "Allahumma sallim, sallim".
Dan telah berlalu dalam hal ini 2 hadits dalam pasal pembahasan Lewat Di Atas Shirath.

3️⃣ Syafaat untuk menaikkan derajat orang-orang yang masuk surga pada derajat (tingkatan) yang di atas tuntutan pahala amalan mereka. Dan ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta'aalaa;

وَالَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَـقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَاۤ  اَلَـتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ ۗ 

"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal mereka"
(QS. At-Tur;  21)

Dan termasuk dari syafaat ini dinaikkannya derajat surga istri-istri Nabi ﷺ ke derajat beliau.

4️⃣ Syafaat untuk memasukkan ke surga tanpa hisab. Ini ditunjukkan oleh doa Nabi ﷺ untuk Ukasyah bin Mihshan agar termasuk dari 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab. HR lmam Bukhari (5811) dan lmam Muslim (216).

5️⃣ Syafaat Nabi ﷺ untuk meringankan adzab dari paman beliau Abu Thalib hingga ia ditempatkan di bagian atas dari neraka, dan karenanya menjadi mendidih otaknya.
HR lmam Bukhari (3883) dan lmam Muslim (209).
Diringankannya adzabnya ini mengkhususkan firman Allah Ta'aalaa:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا  لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ ۚ  لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ  عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَا  ۗ  كَذٰلِكَ نَـجْزِيْ كُلَّ كَفُوْرٍ

"Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka Neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir."
(QS. Fatir: 36)

6️⃣ Syafaat untuk diizinkan memasuki surga. Ini ditujukkan oleh sabda Nabi ﷺ;

 أَنَا أَوَّلُ النَّاسِ يَشْفَعُ فِي الْجَنَّةِ، وَأَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا

"Aku orang yang paling awal memberi syafaat, dan aku nabi yang paling banyak pengikutnya".
HR lmam Muslim (196).

Di dalam lafadl lain yang juga ada pada beliau disebutkan;

أَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ

"Aku nabi yang paling banyak pengikutnya, dan aku orang yang paling awal mengetuk pintu surga".
HR lmam Muslim (196).

Juga sabda beliau;

آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ  فَأَسْتَفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ : مَنْ أَنْتَ ؟ فَأَقُولُ : مُحَمَّدٌ، فَيَقُولُ : بِكَ أُمِرْتُ، لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ

"Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu aku minta agar dibuka, maka penjaga pintu bertanya, " Kamu siapa?" Aku memjawab, "Muhammad". Penjaga itu mengatakan, "Untukmu aku diperintah agar aku tidak membukanya untuk seorang pun sebelum kamu".
HR lmam Muslim (197).

7️⃣ Syafaat untuk mengeluarkan dari neraka para pelaku dosa-dosa besar selain syirik (dari kalangan kaum muslimin) . Telah mutawatir (banyak) hadits dari Rasulullah ﷺ dalam masalah ini sebagaimana disebutkan oleh pensyarah Aqidah Thahawiyah hal 290.
Di antaranya hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ، فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ، وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي، شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا

"Setiap nabi memiliki doa yang mustajab. Lalu setiap nabi itu menyegerakan doanya (di dunia). Sedangkan aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku di hari kiamat. Maka syafaatku ini in syaa Allah akan didapat siapa saja yang mati dari umatku dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan Allah".
HR lmam Bukhari (6304) lmam Muslim (199), dan lafadl ini ada pada lmam Muslim.

Dan syafaat (yang ke 7) ini terjadi dari para malaikat, para nabi dan kaum mukminin, berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ di dalam hadits Abu Sa'id Al Khudri di dalam Shahih Muslim no 184;

فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : شَفَعَتِ الْمَلَائِكَةُ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ، وَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Lalu Allah 'Azza waJall berkata, "Para malaikat telah mensyafaati, para nabi telah mensyafaati, orang-orang mukmin telah mensyafaati, maka tidak ada yang tertinggal kecuali Yang Maha Pengasih di antara para pengasih ... ". (AI hadits).

📚 Syarhu Haditsi Jibriila Fii Ta'liimid Diin.

والله تعالى أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

Jumat, 11 Desember 2020

UPAYA MENGHILANGKAN HASAD

UPAYA MENGHILANGKAN HASAD

🔊 Berkata Al-'allamah Ibnu Utsaimin  rahimahullah ta'ala,

الإنسان قد لا يطيق أن ينسى ما حصل من الشخص [ ضدّه ] لكن مع ذلك ينبغي للإنسان أن يمرّن نفسه على تناسي الأمور حتى يزول ما في القلوب من الغلّ.

“Seseorang terkadang tiada mampu untuk melupakan apa yang ia alami dari keburukan orang lain (lawannya). Meskipun demikian hendaknya dia berusaha melatih jiwanya untuk melupakan peristiwa-peristiwa tersebut. Sehingga kedengkian pada dirinya perlahan-lahan menghilang.”

📚 Syarah Shahih Bukhori ( 3/167).

t.me/KajianIslamTemanggung

KEPANDAIAN BERBICARA BUKAN BAROMETER KEBENARAN

KEPANDAIAN BERBICARA BUKAN BAROMETER KEBENARAN

💬 Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata,

"وإن كثرة الكلام والبلاغة
ليست دليــــلاً على الحق
بل الدليل على الحق هو :
ما قال الله سبحانه
وما قال رسوله ﷺ ."

"Sesungguhnya banyak berbicara dan kepandaian berbicara bukan sebagai bukti yang menunjukkan bahwa (seseorang) berada di atas kebenaran. Akan tetapi bukti yang menunjukkan kebenaran adalah apa yang difirmankan Allah dan disabdakan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam."

🗃️ Majmu'ul Fataawa 6/233

t.me/KajianIslamTemanggung

BEBERAPA BACAAN YANG BERMANFAAT UNTUK DIHAFALKAN KETIKA MUSIM HUJAN

بسم الله الرحمن الرحيم

BEBERAPA BACAAN YANG BERMANFAAT UNTUK DIHAFALKAN KETIKA MUSIM HUJAN

1. Doa Ketika Hujan Turun

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allaahumma Shayyiban Naafi’aa”

Artinya:
Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat. (HR. Bukhari no. 1032, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)

2. Doa Ketika Ada Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

“Allaahumma Innii As aluka Khairahaa Wa Khaira Maa Fiihaa Wa Khaira Maa Ursilat Bih Wa `A ’Uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Maa Fiihaa Wa Syarri Maa Ursilat Bih”

Artinya:
Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang ia diutus untuk membawanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan yang ia diutus untuk membawanya. (HR. Muslim no. 899, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)

3. Disunnahkan Seusai Hujan Turun Membaca:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

“Muthirnaa Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"

Artinya:
Kami telah diberi hujan dengan karunia Allah (semata) dan rahmat-Nya. (HR. Bukhari no. 1038 dan Muslim no. 7, dari sahabat Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu 'anhu)

4. Dzikir Ketika Mendengar Suara Petir

Apabila sahabat Abdullah bin Zubair radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلآئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

"Subhaanalladzii Yusabbihurra'du Bihamdihii wal Malaaikatu min Khiifatih"

Artinya:
Mahasuci Allah yang telah menjadikan petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat, karena takut kepada-Nya. (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad no. 723. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Adab al-Mufrad no. 556)

Atau bisa memilih bacaan yang lebih pendek sebagaimana dalam riwayat berikut:

Apabila sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَبَّحْتَ لَهُ

"Subhaanalladzii Sabbahta Lah"

Artinya:
Mahasuci Allah yang engkau (petir) bertasbih untuk-Nya. (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad no. 722. Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Adab al-Mufrad no. 555)

🌍 https://forumsalafy.net/bacaan-yang-bermanfaat-untuk-dihafalkan-ketika-musim-hujan/

t.me/forumsalafy

TABI'IN MERUJUK KEPADA SAHABAT KETIKA MUNCUL MASALAH-MASALAH RUMIT

بسم الله الرحمن الرحيم

TABI'IN MERUJUK KEPADA SAHABAT KETIKA MUNCUL MASALAH-MASALAH RUMIT

🕌 Dari Yahya bin Ya'mar rahimahullah mengatakan;

Orang yang pertama kali berbicara tentang keyakinan tidak ada taqdir di Bashrah adalah Ma'bad Al Juhani. Maka aku dan Humaid bin Abdirrahman Al Himyari berangkat haji atau umrah. Kami berkata, "Kalau kami nanti bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah ﷺ akan kami tanyakan kepada beliau tentang perkataan mereka dalam masalah taqdir ini.

Maka kami diberi taufik untuk bertemu dengan Abdullah lbnu Umar bin Khatthab radhiyallahu 'anhuma ketika beliau sedang masuk masjid. Langsung aku dan temanku mengapit beliau, salah satu dari kami di sebelah kanan beliau dan yang satu di sebelah kiri beliau. Aku mengira bahwa temanku akan menyerahkan pembicaraan kepadaku.

Maka kukatakan kepada beliau, "Ya Abu Abdirrahman (panggilan lbnu Umar), sesungguhnya telah muncul di daerah kami orang-orang yang rajin membaca Al Quran dan mendalami ilmu agama, dan berbagai kebaikan-kebaikan. Tetapi mereka menyatakan bahwasanya tidak ada taqdir, dan bahwasanya Allah baru mengetahui suatu kejadian setelah terjadi".

Beliau menjawab, "Apabila kamu berjumpa dengan mereka, sampaikan kepada mereka bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari mereka dan sesungguhnya mereka berlepas diri dari aku. Demi Dzat yang Abdullah lbnu Umar bersumpah denganNya, kalau saja salah seorang dari mereka memiliki emas  sebesar bukit Uhud, lalu ia menginfaqkannya, maka Allah tidak mau menerima darinya sampai ia beriman kepada taqdir".
Kemudian beliau menyampaikan hadits dari Umar bin Khatthab (yang menjelaskan rukun Islam yang 5, rukun iman yang 6 dan rukun ihsan).

📚 HR lmam Muslim (8).

🌹 DI ANTARA PELAJARAN YANG DIPETIK DARI KISAH INI

👍🏽 Syaikh Abdul Muhsin Al 'Abbad hafidzahullah mengatakan;

"Di dalam kisah yang dibawakan oleh lmam Muslim mengiringi hadits Jibril dari Yahya bin Ya'mar dan Humaid bin Abdirrahman ini terkandung beberapa pelajaran;

1️⃣ Bahwa bid'ah tentang pengingkaran terhadap taqdir itu muncul di Bashrah pada masa sahabat, di saat lbnu Umar masih hidup. Dan beliau wafat pada tahun 73 H.

2️⃣ PARA TABI'IN MERUJUK KEPADA SAHABAT dalam rangka mengenali hukum persoalan rumit yang terjadi di masa itu, baik dalam perkara aqidah maupun yang lainnya. Itu sikap yang wajib atas setiap muslim, yaitu merujuk kepada ahlul ilmi dalam urusan-urusan agama. Ini berdasarkan perintah Allah Azza waJalla;

فَسْــئَلُوْۤا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kalian tidak mengetahui,"
(QS. An-Nahl: 43)

3️⃣ Disukai bagi orang-orang yang haji atau umrah agar menyibukkan diri di sela-sela kepergiannya ke 2 tanah suci untuk tafaqquh (mendalami) ilmu agama dan merujuk kepada ahlul ilmi dalam rangka mengenali persoalan-persoalan yang rumit bagi mereka di antara hukum-hukum agama, seperti yang dilakukan oleh Yahya bin Ya'mar dan Humaid bin Abdirrahman di dalam kisah ini. Dan di antara buah yang baik yang diperoleh oleh orang yang Allah beri taufiq adalah ia bisa tafaqquh dalam ilmu agama dan selamat dari terjatuh ke dalam kejelekan. ...

4️⃣ Di dalam kisah ini ada berbagai macam adab. Di antaranya;

🌻 Kedua orang tabi'in tersebut mengapit Abdullah lbnu Umar, satu di sebelah kanan beliau dan satunya di sebelah kiri beliau. Di sini ada upaya mendekat yang dilakukan oleh kedua tabi'in ini kepada beliau dalam rangka agar bisa memahami betul apa yang akan beliau sampaikan.

🌻 Memanggil beliau dengan kuniyah, dan ini merupakan adab yang sopan dalam berbicara.

🌻 Memperhatikan hak teman dan tidak mendahuluinya berbicara kecuali jika difahami darinya apa yang menunjukkan bahwa ia ridha untuk didahului bicara. Dan nampaknya Yahya bin Ya'mar melihat bahwa temannya diam dan tidak memulai pembicaraan dengan Abdullah lbnu Umar, maka ia memahami darinya bahwa temannya menyerahkan  pembicaraan kepadanya.

5️⃣ Bahwa meminta fatwa dan mengambil ilmu dari seorang alim itu bisa dilakukan ketika beliau duduk dan bisa pula dilakukan ketika beliau berjalan. Karena kedua tabi'in ini bertanya lbnu Umar dan beliau menjawab pertanyaan mereka dalam keadaan beliau berjalan. Di dalam Shahih Bukhari dalam kitab Al llmu disebutkan; Bab Berfatwa Dalam Keadaan Berhenti Di Atas Tunggangan Atau Yang Lainnya. Juga; Bab Berfatwa Ketika Melempar Jamrah.

6️⃣ Dalam jawaban Abdullah lbnu Umar terhadap 2 orang penanya ini terdapat keterangan bahayanya bid'ah mengingkari taqdir yang telah dahulu. ...

📚 Syarhu Haditsi Jibriila Fii Ta'limid Diin

والله تعالى أعلم بالصواب
وفقنا الله نحن وإخواننا المسلمين لما يحب ويرضى
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم

✍🏾 FIK  الفقير إلى غفران ربه أبو يحيى

t.me/forumIlmiahkaranganyar

SHALAT MENJADI PENYEJUK KALBU HAMBA YANG BERIMAN

SHALAT MENJADI PENYEJUK KALBU HAMBA YANG BERIMAN

💬 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

« فالمحبون يقولون نصلي فنستريح بصلاتنا، كما قال إمامهم وقدوتهم
ونبيهم ﷺ: [ يا بلال أرحنا بالصلاة ،]       ولم يقل أرحنا منها ».

"Orang-orang yang cinta shalat akan mengatakan,
'Kita akan shalat sehingga kita dapat beristirahat (menjadi penyejuk kalbu) dengan shalat kita.

Hal itu sebagaimana yang telah dikatakan oleh Imam, panutan dan Nabi mereka ﷺ kepada Bilal,

'Wahai Bilal istirahatkanlah kami dengan shalat,'
dan Beliau ﷺ tidak mengatakan,
'Istirahatkanlah kami dari shalat."

✍️ Al Wabilus Shayib 32/33

t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 10 Desember 2020

AKHLAK MULIA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

AKHLAK MULIA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

🎙️ Imam Ibnul  Qayyim  rahimahulloh  ta'ala mengatakan,

"كان صلىٰ الله عليه وسلم طويل السكوت لا يتكلم في غير حاجة.
- وكان صلىٰ الله عليه وسلم لا يتكلم فيما لا يعنيه، ولا يتكلم إلا فيما يرجو ثوابه، وإذا كره الشيء عرف في وجهه."

"Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah seorang pribadi yang banyak diam tidaklah beliau berbicara kecuali  jika ada keperluan. Beliau  juga tidak berbicara pada perkara yang tidak ada manfaatnya. Tidaklah beliau berbicara kecuali pada sesuatu yang berpahala dan apabila beliau membenci  sesuatu, maka hal itu akan diketahui dari raut wajah beliau."

📓 Zadul Ma'ad 1/175.

t.me/KajianIslamTemanggung

SATU KITAB SENILAI DENGAN DUNIA

SATU KITAB SENILAI DENGAN DUNIA !

💬 Al-Allamah al-Muhaddits Muqbil al-Wadi'i rahimahullah mengatakan,

وننصح طلبة العلم أنْ يحرصوا على اقتناء الكتب، حتى لو باع أحدهم سيارته، ولو باع أحدهم عمامته، من أجل أن يشتري كتاباً، الكتاب الواحد يساوي الدنيا!"

"Kami nasihatkan kepada penuntut Ilmu untuk semangat dalam memiliki kitab (buku agama).

Meskipun salah seorang dari mereka harus menjual mobilnya, atau menjual imamahnya demi membeli satu kitab. Karena satu kitab itu senilai dengan dunia!."

✍️ Qom'ul Maa'anidh 1/495

t.me/KajianIslamTemanggung

JANGAN MERASA BANGGA DIRI

JANGAN MERASA BANGGA DIRI !

🔊 Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyatakan,

الإعجاب بالنفس مهلك لها فالمذنب التائب خير من المطيع المعجب

"Bangga diri adalah perkara yang membinasakan. Sehingga orang yang berdosa lalu bertaubat itu lebih baik daripada orang yang taat namun berbangga diri."

📚 Syarah Kitab al-Kabair 47.

t.me/KajianIslamTemanggung

Rabu, 09 Desember 2020

BERWUDHU DENGAN AIR HANGAT

BERWUDHU DENGAN AIR HANGAT

‏كان سلمة بن الأكوع رضي الله عنه يُسخن له الماء فيتوضأ به في البرد.

"Dahulu Salamah bin Al-akwa' radhiyallahu 'anhu pernah memanaskan air lantas berwudhu dengan air tersebut pada saat cuaca yang dingin."

📚 Ath-Thuhur karya Abu Ubaid 257.

t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 07 Desember 2020

Maksiat Penyebab Tertutupnya Hati

بسم الله الرحمن الرحيم

DAMPAK BURUK KEMAKSIATAN bag.14

Maksiat Penyebab Tertutupnya Hati

❗Sesungguhnya dosa-dosa maksiat apabila terus bertambah banyak akan menutup hati pelakunya. Jika demikian  kondisinya, ia termasuk orang-orang yang lalai.

👉 Hal ini sebagaimana penafsiran sebagian Salaf terhadap firman Allah ta'ala:

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.”
(QS. Al-Muthaffifiin: 14)

Mereka rahimahumullahu ta'ala menegaskan:
“Itulah dosa setelah dosa.” (dosa yang bertumpuk-tumpuk)

📃 Al-Hasan al-Basri rahimahullahu ta'ala berkata:

هو الذنب على الذنب، حتى يعمى القلب

“Itulah dosa di atas dosa, hingga membutakan hati”

📃 Sebagian salaf lagi berkata:

لما كثرت ذنوبهم و معاصيهم أحاطت بقلوبهم

“Manakala beragam dosa dan maksiat mereka bertambah banyak, hal itu akan menutupi hati-hati mereka.”

🍃 Asal permasalahannya adalah hati akan terkena shada' (titik/noktah hitam) disebabkan kemaksiatan. Apabila kemaksiatan tersebut terus bertambah, maka semakin bertambah pula shada'  tadi, hingga menjadi rana (bercak-bercak hitam). Kemudian  bertambah kemaksiatannya, bercak hitam tersebut semakin lama semakin bertambah hingga akhirnya hati tersebut tertutup, terkunci, dan tersegel. Akhirnya hatinya benar-benar tertutup dan terbungkus (dari segala sisi).

🥀 Apabila hal ini terjadi setelah adanya petunjuk dan ilmu, maka hati itu menjadi terbalik. Bagian atasnya menjadi bagian bawah. Pada saat itu, musuhnya (setan) akan menguasai dan menggiringnya 
sesuka hatinya.

Al-Jawabul Kaafi: 60
Bersambung...

الفقير إلى عفو ربه أبو عبيد الرحمن

t.me/forumIlmiahkaranganyar

HUKUM MENUNDA PEMBAGIAN WARISAN KARENA ADANYA SUATU MASLAHAT

HUKUM MENUNDA PEMBAGIAN WARISAN KARENA ADANYA SUATU MASLAHAT

🔊 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

نعم، ابن الزبير أجَّل؛ لأن ديون الزبير كثيرة، فخشي أن بعض الناس غائبون لم يعلموا موته، فجعل يُنادي في الموسم في الحج كل سنةٍ: مَن له على الزبير دَيْنٌ فليُوافنا، حتى مضى أربع سنين،

"Ya (boleh) dahulu Ibnu Zubair pernah menundanya. Karena hutangnya Zubair banyak sehingga beliau khawatir sebagian orang tidak mengetahui kematiannya. Akhirnya Ibnu Zubair mengumumkan di setiap musim haji, 'Barang siapa yang Zubair hutang kepadanya, hendaknya dia mendatangi kami.' Ini dilakukan hingga berlalu selama empat tahun."

🖥️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah.

t.me/KajianIslamTemanggung

Minggu, 06 Desember 2020

MEMILIH NAMA YANG BAIK UNTUK ANANDA

MEMILIH NAMA YANG BAIK UNTUK ANANDA

💬 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

• ينبغي للإنسان أن يختار لأبنائه وبناته أحسن الأسماء لينال بذلك الأجر، وليكون محسنا إلى أبنائه وبناته؛ أما أن تأتي بأسماء غريبة على المجتمع فإن هذا قد يوجب مضايقات نفسية للأبناء والبنات في المستقبل، ويكون كل هم ينال الولد أو الابن أو البنت من هذا الاسم فعليك إثمه ووباله؛ لأنك أنت المتسبب لمضايقته بهذا الاسم الغريب.

"Seharusnya seseorang memilihkan nama yang terbaik bagi putra putrinya agar mendapatkan pahala dan sebagai bentuk kebaikan kepada putra putrinya.

Adapun apabila engkau menamainya dengan nama-nama yang asing ditengah masyarakat,  maka ini akan menyebabkan anak-anak tertekan jiwanya ketika dewasa nanti.

Sehingga setiap kesedihan yang dirasakan anak-anak tersebut karena pemberian nama ini,   maka engkau pun akan mendapatkan dosa dan akibat buruk darinya. Karena engkaulah yang menjadi penyebab tertekan kejiwaannya dengan nama yang asing tersebut."

✍️ Syarah Riyadhis Shalihin  1/256

t.me/KajianIslamTemanggung