PELAJARAN MANHAJ UNTUK HIZBIYYUN, SURURIYYUN, HALABIYYUN, RODJAIYYUN DARI ULAMA SALAFY (Bagian 8)
APAKAH HARUS MENYEBUTKAN KEBAIKAN AHLI BID’AH KETIKA KITA MENTAHDZIR MEREKA
📢 Pernyataan Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah Shaleh bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah:
📫 Berkata Fadhilatusy Syaikh Shaleh al-Fauzan di dalam kitabnya “al-Ajwibah al-Mufidah ‘ala as ilatil manahijil jadidah” hal 13, sebagai jawaban atas sebuah pertanyaan: Apakah menjadi sebuah keharusan menyebutkan kebaikan-kebaikan orang yang kita mentahdzir umat darinya?
🔓 Maka asy-Syaikh menjawab: Apabila engkau menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka maka artinya engkau menyeru untuk mengikuti mereka. Jangan, jangan engkau sebutkan kebaikan-kebaikan mereka. Sebutkan kesalahan-kesalahan yang ada pada mereka saja! Karena engkau tidaklah dibebani untuk mempelajari dan mengevaluasi kondisi-kondisi mereka. Tetapi engkau dibebani untuk menjelaskan kesalahan yang ada pada mereka supaya mereka bertaubat dari kesalahan tersebut dan supaya orang-orang selain mereka berhati-hati darinya. Adapun bila engkau menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka, maka mereka akan mengatakan: Semoga Allah membalasi anda kebaikan, inilah yang kami harapkan…… selesai penukilan dari beliau.
📚 Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=120146
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻 Arsip WSI || http://forumsalafy.net/apakah-harus-menyebutkan-kebaikan-ahli-bidah-ketika-kita-mentahdzir-mereka/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
0 Response to "APAKAH HARUS MENYEBUTKAN KEBAIKAN AHLI BID’AH KETIKA KITA MENTAHDZIR MEREKA"
Posting Komentar