Renungan Pagi
HAWA NAFSU DAN FANATISME BUTA
Berkata Imam As-Syaukani رحمه الله تعالى :
والمتعصب وإن كان بصره صحيحاً فبصيرته عمياء، وأذنه عن سماع الحق صماء، يدفع الحق وهو يظن أنه ما دفع غير الباطل ويحسب أن ما نشأ عليه هو الحق، غفلة منه وجهلا بما أوجبه الله عليه من النظر الصحيح، وتلقي بما جاء به الكتاب والسنة بالإذعان والتسليم.
☝ Dan orang yang fanatik buta sekalipun pandangan matanya sehat namun penglihatan hatinya buta, dan telinganya dari mendengar Al-Haq tuli,
✋ dia akan menolak Al-Haq dalam keadaan dia mengira bahwa dirinya tidaklah menolak kecuali kebatilan
👉 dan dia menyangka bahwa apa yang dia jalani adalah kebenaran,
👋 oleh karena kelalaian darinya dan kebodohan terhadap apa yang telah Allah wajibkan atasnya dari pandangan yang shahih, dan menerima apa yang telah didatangkan oleh Al-Kitab dan As-Sunnah dengan ketundukan dan penerimaan.
—○●※●○—
📔 Fathul Qodir, Imam Syaukani (2/ 243).
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
————————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang | www.ahlussunnahkarawang.com
➖➖➖➖➖➖
publikasi....
🌻🍃Mar'atus Sholihah🍃🌻
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
🔵➰➰➰🔵➰➰➰🔵
0 Response to "Jahil, antara HAWA NAFSU DAN FANATISME BUTA"
Posting Komentar