KEUTAMAAN MEMBANTU SESEORANG DALAM KETAATAN KEPADA ALLAH
Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah:
"Dan diambil dari permisalan seorang yang berperang ini, bahwa siapa saja yang menmbantu orang lain dalam perkara ketaatan kepada Allah, ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang beramal.
Apabila ia membantu seorang thalibul ilmi dalam membeli kitab-kitabnya, memberikan keamanan di asramanya, memberikan nafkah, atau yang semisalnya, maka dalam setiap amalan tadi, ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala orang yang beramal sedikitpun.
Dan demikian pula apabila ia membantu seorang yang menegakkan shalat, membantu memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan dalam shalatnya, dalam hal tempat, pakaian, air wudhu, dan dalam hal yang lainnya, maka akan ditulis pahala baginya dalam perkara-perkara tersebut.
Dan kaidah secara umum, barang siapa yang membantu seseorang dalam suatu amalan dari amalan-amalan ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang beramal, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.
Wallahul muwaffiq.
Sumber artikel:
Syarh Riyadhush Shalihin 2/375
Alih bahasa: ✒
Ust. Abdul Aziz Taufiq al-Bantuly حفظه الله
📚 TIS
0 Response to "KEUTAMAAN MEMBANTU SESEORANG DALAM KETAATAN KEPADA ALLAH"
Posting Komentar