BETULKAH ILMU JARH WAT TA’DIL TELAH TERTUTUP
✒📁 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله
📚 Pertanyaan: Terkait tentang takhrij hadits wahai Samahatusy Syaikh serta ta’dil (rekomendasi) dan jarh (celaan) terhadap para rawi, di sana ada sebagian orang yang menganggap bahwa bab ilmu rijal (ilmu tentang para perawi) telah tertutup atau berakhir masanya sejak dulu. Bagaimana anda memandang hal ini wahai Samahatusy Syaikh?
🔓 Jawaban: Tidak, ini tidak benar. Ilmu rijal dan menelaah hadits-hadits itu tetap ada, tidak akan berlalu, bahkan senantiasa ada. Oleh karena itu para pakar hadits wajib menaruh perhatian pada bab ini, mereka kembali meninjau ulang hadits-hadits, memilah antara yang shahih dan dha’ifnya, dan membimbing manusia kepadanya. Tidak berhenti sekedar pada penyebutan fulan atau fulan, tetapi harus terus mengikuti (mempelajari) seperti al-Muntaqa, Bulughul Maram, kitab Sunan yang empat, dan semisal Musnad Ahmad. Ia meninjau ulang sanad-sanadnya, memperhatikannya, dan mengenali shahih dari dha’ifnya hingga ia dapat mengambil faedah darinya dan memberikan faedah kepada yang lain.
✋🏻 Demikianlah keadaan para penuntut ilmu yang telah Allah berikan taufik untuk mengenali hadits, mengenali sanad-sanadnya, dan mengenali keadaan para perawinya. Sibuk dengan perkara ini akan menghasilkan faedah yang besar teruntuk dirinya juga orang lain.
📚 Sumber: http://tiny.cc/binbaz
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻🌐 WSI √ http://forumsalafy.net/betulkah-ilmu-jarh-wat-tadil-telah-tertutup/
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
0 Response to "BETULKAH ILMU JARH WAT TA’DIL TELAH TERTUTUP"
Posting Komentar