BERKORBAN UNTUK ORANG LAIN
Persaudaraan dan ukhuwah selalu membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan tersebut bisa dengan harta benda, pikiran, waktu dan tenaga. Adapun kisah berikut, pengorbanan untuk sebuah persaudaraan ditunjukkan dengan sesuatu yang saya sendiri masih, ah, susah untuk mengungkapkannya. Mari kita simak!
Menolong Orang, Istri dan Anak Sendiri Hilang
Kisah pilu dialami salahsatu warga di Luwuk, Banggai, Sulteng. Berniat baik menolong kerabat salah seorang teman kita, eh anak dan istrinya malah raib, entah kemana.
Hal itu terjadi saat gempa mengguncang Sulteng, akhir pekan lalu. Rumah warga Luwuk runtuh. Sementara permukaan tanah amblas. Banyak korban berjatuhan. Terjepit reruntuhan rumah.
Warga yang baik hati itu sedang berusaha menarik istri dan anaknya. Reruntuhan rumah mengimpit mereka.
Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong. Ternyata teriakan tersebut tak jauh dari tempatnya. Dia pun bergegas. Orang tersebut berusaha menarik tubuh, orang yang terjebak reruntuhan rumah. Berhasil. Orang yang ditolongnya terselamatkan.
Dia pun cepat kembali ke tempat istri dan anaknya yang berada di bawah reruntuhan. Sudah menjadi takdir, mereka berdua tak ditemukan. Warga tersebut hanya bisa pasrah.
Semoga kebaikan warga yang mengutamakan orang lain itu, mendapat balasan lebih baik dari Allah. Dia mendahulukan orang lain, namun akhirnya keluarga sendiri lenyap. Allahul musta'an..
🌏 Ikuti update informasi dan programnya melalui:
✅ Channel Telegram:
https://t.me/pedulibencana
✅ Official Website:
https://pedulibencana.com
✅ Twitter:
@peduli_bencana
✅ Email:
pedulibencana2018@gmail.com
✅ Contact Person:
▪+62 878-6426-2106 (Wil. Lombok)
▪+62 857-5736-6967 (Wil. Palu)
▪+62 812-2733-7626 (Wil. Palu)
▪+62 852-5973-8752 (Umum)
#pedulilombok
#pedulipalu
0 Response to "BERKORBAN UNTUK ORANG LAIN"
Posting Komentar