Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

HIDUP LAGI SETELAH 100 TAHUN MATI

HIDUP LAGI SETELAH 100 TAHUN MATI

“Dahulu pernah ada kota di sini!” mungkin ini salah satu komentar yang akan didapati kelak pasca musibah gempa dan Tsunami yang melanda di Palu dan sekitarnya.

Bagaimana tidak, tanah-tanah bergeser, ada yang naik, ada yang amblas, perkampungan berubah menjadi ladang jagung?! Ini fenomena nyata.

Namun ini semua tidak mengherankan seorang mukmin yang beriman bahwa semua ini adalah kekuasaan Allah yang mencipta langit dan bumi. Ya, dahulu tidak ada apapun, kemudian Allah ciptakan langit, bumi dan seisinya.

Ketika Allah telah membinasakan semuanya, tidak ada yang tersisa kecuali puing-puingnya. Kita yakin dengan pasti, bahwa hal ini sangatlah mudah bagi-Nya. Begitu pula kita yakin, bahwa ketika Allah mampu membinasakannya, tentu Allah mampu memperbaiki dan mengembalikannya seperti sedia kala.

Allah mengisahkan seorang yang ditidurkan selama 100 tahun,
“Ataukah seperti seorang yang melewati sebuah perkampungan yang mati tak berpenghuni, sedangkan atap dan tembok-temboknya telah rubuh, seraya ia berkata, ‘Bagaimana mungkin Allah mengembalikan kondisi kampung ini seperti semula setelah matinya?’

Orang ini terhenti sejenak kemudian berfikir tentang perkampungan itu.

Dahulu merupakan kampung yang makmur sentosa, sekarang berbalik menjadi ‘kota mati’, hancur.

Saking parahnya kerusakan yang terjadi, seakan tak mampu lagi dipulihkan seperti sedia kala.
Maka Allah mematikannya selama 100 tahun kemudian Allah bangkitkan kembali.

Allah membuat mata orang tersebut terpejam, kemudian Allah makmurkan kembali kampung tersebut 70 tahun setelah orang itu dimatikan. Maka Allah kembali membangkitkannya agar ia melihat kekuasaan Allah yang hendak ditunjukkan kepadanya.
Allah berfirman, 'Berapa lama kamu tinggal di sini?’ Ia menjawab, ‘Kurang lebih sehari atau beberapa saat saja.' Allah menjawab, ‘Bahkan kamu tinggal selama 100 tahun. Coba perhatikan makananmu, belum berubah sedikit pun.

Dahulu ia membawa anggur, buah tin dan minuman, namun kesemuanya masih utuh, tidak ada yang membusuk.

Lihatlah keledai tungganganmu, agar kami jadikan kisahmu ini sebagai tanda kekuasaan-Ku bagi manusia. Perhatikan pula tulang belulang itu, bagaimana kami mengumpulkannya kemuadian kami balut lagi dengan daging.

Sebagai tanda bagi manusia, akan adanya hari berbangkit.
Ketika telah jelas baginya duduk perkaranya, ia pun berkata, ‘Saya yakin dengan pasti bahwa Allah Mahamampu mengerjakan segala sesuatu.'

Setelah menyaksikan semua itu, ia tahu dan memberitakan hal ini kepada yang lainnya, bahwa Allah memang Mahamampu menghidupkan, mematikan dan membangkitkan kita kembali.

(Lihat QS. al-Baqarah: 259, Tafsir Ibnu Katsir 1/382)

Sangat mudah bagi Allah membangkitkan dan membalikkan keadaan seperti semula.

Sangat mudah bagiNya menghilangkan segala rasa pedih dan perih yang mendera.

Sebagaimana mudahnya, ketika Allah membangkitkan kita semua di hadapan-Nya kelak di hari yang telah ditentukan.

Maka, tidak ada jalan lain, kecuali hanya berdoa dan memohon kepada-Nya agar memperbaiki kondisi kita di tengah musibah yang melanda ini.

🌏 Ikuti update informasi dan programnya melalui:

✅ Channel Telegram:
https://t.me/pedulibencana

✅ Official Website:
https://pedulibencana.com

✅ Twitter:
@peduli_bencana

✅ Email:
pedulibencana2018@gmail.com

✅ Contact Person:
▪+62 878-6426-2106 (Wil. Lombok)
▪+62 857-5736-6967 (Wil. Palu)
▪+62 812-2733-7626 (Wil. Palu)
▪+62 852-5973-8752 (Umum)

#pedulilombok
#pedulipalu

0 Response to "HIDUP LAGI SETELAH 100 TAHUN MATI"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo