💎 MUTIARA HADITS KELEMBUTAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM KEPADA ANAK-ANAK:
🔖HADITS KESEMBILANBELAS🔖
📘 PENDIDIKAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM DALAM MENGHADAPI PROBLEMANTIKA PEMUDA 🌹
🔊 عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: اقْتَتَلَ غُلَامَانِ غُلَامٌ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ، وَغُلَامٌ مِنَ الْأَنْصَارِ، فَنَادَى الْمُهَاجِرُ أَوِ الْمُهَاجِرُونَ، يَا لَلْمُهَاجِرِينَ وَنَادَى الْأَنْصَارِيُّ يَا لَلْأَنْصَارِ، فَخَرَجَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا دَعْوَى أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ» قَالُوا: لَا يَا رَسُولَ اللهِ إِلَّا أَنَّ غُلَامَيْنِ اقْتَتَلَا فَكَسَعَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ، قَالَ: «فَلَا بَأْسَ وَلْيَنْصُرِ الرَّجُلُ أَخَاهُ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا، إِنْ كَانَ ظَالِمًا فَلْيَنْهَهُ، فَإِنَّهُ لَهُ نَصْرٌ وَإِنْ كَانَ مَظْلُومًا فَلْيَنْصُرْهُ».
🔊 “Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata; "Pada suatu hari, ada dua anak muda sedang berkelahi, masing-masing dari kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Anak Muhajirin itu berteriak; 'Hai kaum Muhajirin, (berikanlah pembelaan untukku!)' Anak Anshar pun berseru; 'Hai kaum Anshar, (berikanlah pembelaan untukku!)' Mendengar itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan bertanya: 'Ada apa ini? Bukankah ini adalah seruan jahiliyah? ' Orang-orang menjawab; 'Tidak ya Rasulullah. Sebenarnya tadi ada dua anak muda berkelahi, yang satu mendorong yang lain.' Kemudian Rasulullah bersabda: 'Baiklah, hendaklah seseorang menolong saudaranya sesama muslim yang berbuat zhalim atau yang sedang dizhalimi. Apabila ia berbuat zhalim/aniaya, maka cegahlah ia untuk tidak berbuat kezhaliman dan itu berarti menolongnya. Dan apabila ia dizalimi/dianiaya, maka tolonglah ia!.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
📬 FAEDAH-FAEDAH HADITS:
Hadits yang agung ini memberikan kepada kita faedah-faedah yang berharga, diantaranya;
📎 1. Fanatisme golongan terlarang dalam Islam. Tidak boleh bagi kita fanatik terhadap kebatilan, baik kepada sukunya ataupun kepada bangsanya.
📎 2. Wajib bagi setiap muslim untuk selalu berjalan diatas kebenaran dan bersama orang-orang yang benar. Siapa pun orangnya, jika dia membawa kebenaran, maka wajib bagi kita tunduk kepada kebenaran tersebut.
📎 3. Wajib bagi setiap muslim untuk menolong orang-orang yang terzhalimi, yakni dengan menyelamatkannya dari segala bentuk kezhaliman. Demikian pula wajib bagi kita menolong orang-orang yang berbuat zhalim dengan kita mencegahnya dari perbuatan zhalim, baik dia dari kaumnya maupun bukan. Karena seorang muslim dengan yang lainnya bak satu saudara dan satu bangunan.
📎 4. Motivasi untuk semangat dalam berta’awun (saling tolong-menolong) dalam kebaikan.
📎 5. Anak-anak muda memiliki kekuatan fisik, sehingga wajib bagi kita mengarahkannya kepada kebaikan, yakni mengarahkan untuk menggunakan kekuatan fisiknya kedalam perkara-perkara yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negaranya.
📎 6. Emosional anak-anak sangat cepat dan terkadang mendorong mereka berbuat yang macam-macam yang akibatnya berbahaya bagi mereka dan kaumnya. Hampir-hampir saja perkelahian dua anak tersebut mengakibatkan perang besar antara kaum Muhajirin dan Anshar.
📎 7. Wajib kita untuk memperhatikan pendidikan adab dan akhlak anak-anak, sehingga kelak tumbuh menjadi pemuda yang penyabar dan pemaaf, terkhusus ketika menghadapi permasalahan dengan saudaranya.
📎 8. Segala perkara apapun jika akan menimbulkan fitnah, maka hendaknya diselesaikan sesegera mungkin sebelum menjadi besar, jangan dibiarkan berlarut-larut.
📎 9. Perhatian Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam terhadap anak-anak dan bimbingannya dalam menghadapi probelamantika anak-anak muda.
🚪 Waffaqallahul jami’ likulli khairin.
----------------------------
✒ Disusun oleh: Abu Ubaidah bin Damiri al-Jawy, 24 Rabiuts Tsani 1437/ 3 Pebruari 2016_di kota Ambon Manise.
📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
🌐 Ikuti pula channel Forum kami di aplikasi TELEGRAM!
https://bit.ly/ForumKIS
-----------------------
📚 WA. FORUM KIS 📚
0 Response to "PENDIDIKAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA PEMUDA"
Posting Komentar