Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

MENUNGGU ANTRIAN RUMAH SAKIT atau Shalat Jamaah Dulu

MENUNGGU ANTRIAN RUMAH SAKIT

🔃 سئل الشيخ ابن عثيمين رحمه الله تعالى :
إذا كنت أنتظر دوري في الكشف عند الطبيب أو في مراجعة وأقيمت الصلاة، والمستوصف أو الشركة لا تغلق وقت الصلاة، فإذا ذهب للصلاة قد يفوت دوري، فهل أترك الجماعة؟
⤵  فسأله الشيخ: يعني: يؤثر عليه؟
⤵ فقال السائل: نعم. يذهب الدور.
⤵ فأجاب الشيخ: لا بأس هذا يعذر بترك الجماعة، هذا الذي ينتظر دوره كما قلت يعذر بترك الجماعة؛ لأنه إذا ذهب يصلي فهو أولاً سيصلي وفكره مشغول، أليس كذلك؟ وثانياً: أنه يلحقه ضرر، وربما يكون جاء من مسافة بعيدة، فهنا يعذر بترك الجماعة، والإنسان إذا قُدِّم عشاؤه أو غداؤه قلنا له: اجلس وتعشَ براحة وطمأنينة ولو فاتتك الصلاة، وابن عمر رضي الله عنهما كان يتعشى في بيته وهو يسمع قراءة الإمام، مع أن عبد الله بن عمر من أشد الناس ورعاً والتزاماً بالسنة ومع ذلك يتعشى والإمام يصلي، امتثالاً لقول الرسول عليه الصلاة والسلام: لا صلاة بحضرة طعام ولا وهو يدافعه الأخبثان.

🔄 Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah pernah ditanya:
" Ketika saya sedang menunggu antrian di praktek dokter atau rumah sakit, terdengar bahwa shalat dimulai.Klinik atau usaha praktek itu tidak tutup di waktu sholat.Apabila s pergi ke masjid menunaikan shalat berjam’ah, giliran terlewati. Apakah saya boleh meninggalkan shalat berjama’ah?

🔁 Asy Syaikh menanyai lanjut:  "Kalau antrian ditinggal,apa ada akibatnya?"

🔁 Penanya: " Iya Syaikh,giliran akan terlewat."

↔ Maka Syaikh menjawab:
“Tidak apa-apa, perkara ini termasuk udzur  meninggalkan shalat berjama’ah. Menunggu jatah dalam antrian sebagaimana yang kau katakan, termasuk udzur meninggalkan shalat berjama’ah. Sebab apabila ia pergi untuk shalat akan mengakibatkan:
Pertama, ia memang  shalat, namun pikirannya terganggu, bukankah demikian?
Kedua, hal itu dapat menyebabkan mudharat dan barangkali ia datang ke rumah sakit menempuh jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, diberi udzur meninggalkan shalat berjama’ah.

Saat makan malam atau makan siang telah dihidangkan pada seseorang, kita akan berkata kepadanya: " duduk, makanlah dengan nyaman dan tenang, meskipun kau akan terlewatkan shalat berjama’ah."

Dahulu Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma tetap makan malam di rumahnya  padahal ia mendengar bacaan Al-Qur’an dari imam sholat, dalam keadaan Abdullah bin Umar adalah di antara sahabat nabi yang paling wara' dan paling berpegang pada sunah nabi.Namun beliau tetap melanjutkan makan malam dalam keadaan imam telah melakukan shalat, sebagai pengamalan terhadap sabda Rasul shallallahu ‘alaihi waasallam yang artinya: “Tidak sempurna shalat dalam keadaan makan telah disajikan.Dan tidak sempurna shalat dalam keadaan dia menahan dua hadats.”

📝Liqaaul Baabil Maftuuh, 170/22.

➰➰➰ Abu Mas'ud Surabaya ➰➰➰

® النصائح السلفية

0 Response to "MENUNGGU ANTRIAN RUMAH SAKIT atau Shalat Jamaah Dulu"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo