---------------------------
🌺🌼 BIOGRAFI SINGKAT SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN 'ABDIL WAHHAB AN-NAJDI rahimahullah
Bagian ke- 4⃣
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🌺💎 PUJIAN PARA ULAMA
Beliau bukanlah seorang yang suka atau mengharap pujian dari manusia, akan tetapi inilah kabar gembira yang disegerakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada siapa yang Dia kehendaki.
⛵ Ibnu Badran rahimahullah berkata dalam memuji Asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab :
"Al-'Alim Al-Atsari, Al-Imam Al-Kabir Muhammmad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, seorang yang telah menempuh perjalanan jauh (rihlah) untuk menuntut ilmu, yang telah memperoleh ijazah dari para ahlul hadits pada zaman beliau dengan berbagai kitab hadits dan selainnya. Dan tatkala keilmuan beliau rahimahullah tentang atsar dan ilmu as-Sunnah telah matang dan telah mahir dalam madzhab Imam Ahmad, beliau mulai membela Al-Haq, memerangi bid'ah dan menentang/melawan segala hal baru yang dimasukan oleh orang-orang bodoh kedalam agama ini."
Ⓜ Al-‘Allamah Al-Imam Muhammad bin ‘Ali Asy-Syaukani (penulis kitab Nailul Authar) berkata dalam bait-bait syairnya:
"Sungguh benar-benar telah terbit cahaya di Nejed dengan kemilaunya
Kedudukan tinggi Al Huda telah kokoh berdiri di atas dalil-dalilnya"
🌻 Begitu pula para ulama yang sejaman dengan beliau telah memberikan berbagai pujian dan sanjungan kepada beliau dan apa yang beliau bawa, seperti Al-‘Allamah Al-Imam Al-Amir Ash-Shan’ani (penulis kitab Subulus Salam Syarah Bulughul Maram),
🌷 kemudian seorang ulama dari Ahsa’ Asy-Syaikh Husain Bin Ghunnam
dan masih terlalu banyak para ulama lainnya yang memberikan pujian dan sanjungan kepada beliau. Tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali hanya Allah Ta'ala.
👉 Bahkan lawan-lawan beliau pun memberikan kesaksian bahwa beliau adalah seorang tokoh besar yang melakukan perbaikan (Al-Mushlih Al-Akbar).
☀🌅 Di samping beliau sibuk dengan dakwah untuk mengembalikan manusia ke dalam cahaya Tauhid yang terang benderang dari gelap gulitanya kesyirikan, dan berjihad dalam menghancurkan para pembela syubhat dan para pengusung bendera kebathilan.
🔐 Beliau juga seorang yang zuhud dan ahli ibadah, sekaligus ahli ilmi yang banyak memberikan sumbangsihnya kepada Islam dan kaum muslimin, terkhusus para penuntut ilmu, berupa pengajaran tentang Kitabullah dan sunnah Rasululllah Shallallahu wa Sallam.
📖 Beliau terus melanjutkan dakwahnya dengan berbagai metode. Mulai dari mengajar dan menjelaskan ilmu, menulis buku, memberi nasihat dan peringatan, amar ma’ruf dan nahi mungkar serta mengirim surat-surat kepada negeri-negeri di sekeliling beliau.
🇸🇦🌅 Pemerintah masa itu memberikan pertolongan dan dukungan kepada dakwah beliau, bahkan merealisasikan ucapan-ucapan beliau. Sehingga berdirilah Daulah Islam Negara Kerajaan Saudi 'Arabia dengan Al-Imam Muhammad bin Su'ud Rahimahullah sebagai raja pertamanya.
🇸🇦 Negara ini adalah negara yang sah secara syar'i, wilayah Dir'iyyah pada saat itu bukanlah termasuk wilayah kekuasaan Daulah 'Utsmaniyyah.
▶ Maka Negara Saudi 'Arabia ini pun tampil pula menegakkan Dakwah Tauhid, sebagai wujud melanjutkan dakwah para nabi dan rasul.
💥💢 Namun terjadi berbagai penetangan dakwah yang dilakukan oleh negeri-negeri sekitar, mereka berusaha menghalangi dakwah tauhid, menutup jalan-jalan penyebaran dakwah. Mereka memusuhi tauhid dan Negara tauhid.
Sehingga setelah tegak dan jelas hujjah atas mereka, tatkala penentangan terhadap tauhid terus semakin gencar, maka terpaksa upaya jihad fii sabilillah pun digulirkan. Tak terelakkan, terjadilah sekian banyak pertempuran antara pasukan pembela kebenaran dengan pasukan pembela kebatilan (kesyirikan). Keputusan Allah Ta'ala pasti, bahwa kemenangan akan senantiasa berpihak kepada pembela kebenaran. Allah Subhanahu wa Ta'ala menolong dakwah tauhid.
✅ Maka tersebarlah dakwah tauhid, pasukan pembela tauhid berhasil menguasai berbagai negeri. Hingga akhirnya benar-benar tegaklah daulah tauhid (pemerintahan yang berlandaskan ajaran tauhid) di Jazirah Arab. Pupus sudahlah permusuhan dan perlawanan para pembela kesyirikan, bid’ah, dan khurafat.
Dari sini, muncullah para ulama yang menyeru kepada ajaran tauhid. Mereka tersebar di berbagai negeri. Karya-karya beliau yang mengandung berbagai upaya perbaikan terhadap umat tersebar dan “menjamur” di tengah-tengah umat. Sebaliknya, padam dan sirnalah musuh-musuh tauhid. Hangus dan usanglah perlawanan mereka.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
“Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi.”
🌺🌙 Namun sekali lagi dakwah tauhid yang penuh barakah ini banyak mendapat pertentangan. Terutama orang-orang yang membela kesyirikan karena mereka mendapatkan untung dengan lestarinya kesyirikan dan kebodohan di tengah-tengah umat. Baik mereka dari kalangan tokoh-tokoh tarekat Shufiyyah, Syiah-Rafidhah atau kaum pergerakan.
🔅🔍 bersambung, insya Allah
••••••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
🌳🌴🌳🌴🌳🌴🌳🌴🌳🌴
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
•••••••••••••••••••••••••••••••
0 Response to "BIOGRAFI SINGKAT SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN 'ABDIL WAHHAB AN-NAJDI rahimahullah"
Posting Komentar