Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

PERAN BURUK FATTAN Tukang Fitnah DALAM SEJARAH ISLAM

🇸🇦🇸🇦🇸🇦

🍂PERAN BURUK FATTAN DALAM SEJARAH ISLAM🍂

🍃Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan  kisah terbunuhnya Zubair bin Awwam Radhiallahu ‘anhu, dimana beliau mengatakan:

🍃“Terbunuhnya Zubair pada bulan Rajab, tahun 36 H. Dia kembali dari kejadian perang Jamal dengan tujuan untuk meninggalkan peperangan, lalu beliau dibunuh oleh Amr bin Jurmuz secara senyap. Lalu dia datang kepada Ali dengan tujuan pendekatan diri kepadanya dengan kejadian itu, maka Ali radhiyallahu ‘anhumemberikan kabar berita kepadanya akan ancaman masuk Neraka. ”(Al-Fath:7/82)

🍂Demikian pula telah tsabit bahwa Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu terbunuh dengan anak panah dari dalam pasukan beliau sendiri.

🍂Dan sudah menjadi hal yang diketahui bahwa para pembunuh Utsman radhiyallahu ‘anhu mereka menyusup ke dalam pasukan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu .

🍂Mungkin cukup bagi kita menyebutkan apa yang dinukil oleh Muhibbuddin Al-Khathib dalam tahqiq beliau terhadap kitab “Al-‘Awashim minal Qawashim fii tahqiiq mawaqif ash-shahaabah ba’da wafaat an-nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “, karya Al-Qadhi Abu Bakar Al-Arabi, dimana beliau mengatakan:

🍂 “Seorang sahabat yang mulia Al-Qa’qa’ bin Amr At-Tamimi telah berdiri diantara dua kelompok sebagai perantara yang bijak dan berakal, maka pasukan Jamalpun menurutinya.

Ali radhiyallahu ‘anhu juga menyetujuinya. Lalu Ali mengutus kepada Thalhah dan Zubair dan mengatakan:

“Jika kalian setuju dengan apa yang menjadi ketetapan Qa’qa’ bin Amr, maka tahanlah diri kalian hingga melihat dan memandang perkara ini”.

🍂Maka keduanya-pun mengirim utusan kepada Ali dan mengatakan : 

🍃“Sesungguhnya kami setuju di atas apa yang menjadi keputusan Qa’qa’ bin Amr berupa perdamaian diantara manusia.”

🍂Berkata Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam kitabnya “Al-Bidayah wan-Nihayah” (7/239),:

🍃” maka tenanglah jiwa-jiwa dan merasa tentram,dan setiap kelompok berkumpul bersama sahabatnya dari dua pasukan. Dikala sore hari, Ali mengutus Abdullah bin Abbas kepada mereka, sedangkan mereka mengutus Muhammad bin Thalhah As-Sajjad kepada Ali, dan mereka semua bersandar kepada perdamaian. Mereka tidur dimalam hari dengan tidur yang mereka belum pernah merasakan ketenangan yang semisalnya.
❌Sedangkan orang-orang yang terlibat dalam perkara Utsman bermalam dalam keburukan, mereka telah mendekati kebinasan. Sehingga mereka menjadi semalam suntuk mereka untuk bermusyawarah, sampai mereka sepakat untuk mengobarkan peperangan secara rahasia. Mereka menyembunyikan hal tersebut karena khawatir akan tercium apa yang akan mereka upayakan dari kejahatan. Mereka pun keluar di kegelapan Subuh dan orang-orang dekatnya tidak merasakan apa yang mereka lakukan. Dan merekapun menyelinap untuk melakukannya.

🍂Demikianlah mereka para penyusup menyulut api peperangan antara Ali dan dua saudaranya Thalhah dan Zubair. Maka pasukan Jamal menyangka bahwa Ali telah mengkhianati perjanjian dengan mereka. Sementara Ali juga menyangka bahwa saudara-saudaranya telah mengkhianatinya, dan semua mereka lebih takut kepada Allah dari melakukan hal tersebut di zaman jahiliyyah, maka bagaimana mungkin mereka melakukannya setelah mereka mencapai kedudukan yang tinggi dari berakhlaq dengan Al-Qur’an.

📚 Al-Awashim minal Qawashim karya Al-Qadhi Abu Bakar Al-Arabi: 156-157

✒📖 Asy Syaikh Rabi' bin Hadiy Al Madkhaliy Hafidzohullah.

📝 Alih Bahasa Al Ustadz Asykari dari potongan  Nasehat Asy Syaikh Rabi' bin Hadiy Al Madkhaliy hafizhahullah kepada kaum muslimin yg pernah diposting www.salafybpp.com.
📡SAS
🇸🇦🇮🇩🇸🇦🇮🇩🇸🇦

0 Response to "PERAN BURUK FATTAN Tukang Fitnah DALAM SEJARAH ISLAM"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo