Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

Tahapan Penciptaan Manusia dan Ketetapan Allah Atas Nasib Mereka MENDULANG MUTIARA DARI HADITS AL-ARBA'IN AN-NAWAWIYAH

💎 MENDULANG MUTIARA
DARI HADITS AL-ARBA'IN AN-NAWAWIYAH 📚

🌴Hadits Keempat🌴

💦 Tahapan Penciptaan Manusia dan Ketetapan Allah Atas Nasib Mereka🏠

🔖Bagian Pertama🔖

📘HADITS:

🔊 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ: «إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ إِلَيْهِ الْمَلَكَ، فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَعَمَلِهِ وَأَجَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ، فَوَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيُدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا» رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

🔊 Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan: “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli Surga hingga jarak antara dirinya dan Surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli Neraka maka masuklah dia ke dalam Neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli Neraka hingga jarak antara dirinya dan Neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli Surga  maka masuklah dia ke dalam Surga. [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

📚 FAEDAH-FAEDAH HADITS:

📎 1.Sepantasnya bagi seseorang jika mendatangkan suatu kabar, hendaknya yang meyakinkan, bukan sekedar isu, kira-kira atau belum jelas keabsahannya, oleh karena itu perlu untuk meyakinkan kabar yang dia bawa dengan disertai ibarat atau kalimat yang menjadikan orang yang mendengarkan atau menerima berita yang kita bawa menjadi yakin dan percaya.

Sungguh Amr bin ‘Ubaid seorang tokoh Mu’tazilah telah sesat dan menyesatkan, dia menolak dengan tegas hadits ini, bahkan dia menyatakan kalau seandainya dia mendengar langsung hadits ini dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam maka tetap dia tidak akan percaya. Oleh karena itu, Ibnu Mas’ud menekankan diawal hadits bahwa hadits ini benar-benar dari orang yang benar dan dibenarkan perkataannya, yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, karena bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan benar, maka dia akan mendustakan hadits ini.

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)

“dan tidaklah yang diucapkannya menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). [QS. An-Najm:3-4]

📎 2.Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan dalam hadits ini tahapan-tahapan janin dalam rahim ibu selama 120 hari dalam tiga tahapan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging…” [QS. Al-Hajj:5]

📎 3.Ruh ditiupkan ke janin setelah sempurna umur dalam kandungan empat bulan. Apabila telah ditiupkan ruh padanya, yaitu setelah sempurna empat bulan dalam kandungan, maka;
🔖 a.Jika terjadi keguguran dalam usia tersebut, maka wajib dimandikan, kafani, dishalati dan dikubur di perkuburan kaum muslimin.
🔖 b.Haram melakukan aborsi,  bagaimanapun keadaanya, karena dia telah menjadi makhluk yang hidup dan akan dibangkitkan pada hari kiamat.

📎 4.Allah Ta’ala memiliki malaikat-malakaikat yang tidak ada yang mengetahui jumlahnya melainkan hanya Allah saja. Para malaikat memiliki tugas masing-masing, dan diantara tugas mereka meniupkan ruh ke janin-janin yang berada dalam kandungan ibu.

📎 5.Malaikat termasuk dari hamba-hamba Allah yang mana diberikan perintah dan juga larangan. Aktivitas mereka adalah beribadah kepada Allah dan menjalankan ketaatan kepada Allah. Allah mensifati mereka dalam firman-Nya;

عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ.

"penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." [QS. At-Tahrim:6]

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ (19) يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ (20)

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” [QS. Al-Anbiya:19-20]

📎 6.Empat perkara yang telah ditulis dan menjadi ketetapan takdir bagi manusia semenjak dia dalam kandungan seorang ibu; Rizqi, Ajal, Amal dan Nasibnya di Akherat, sengsara atau bahagia.

🔐 Apakah dengan ini kita kita tidak perlu beramal, kita pasrah saja, karena semua telah ditetapkan Allah Ta’ala?

🔑 Jawab: Tidak, kita tidak boleh pasrah, karena kita tidak tahu apakah yang menjadi ketetapan atas kita, kita tidak tahu bagaimana keadaan akhir hidup kita. Yang dituntut dari kita adalah beramal, menjalankan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya.

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ، فَأَخَذَ شَيْئًا فَجَعَلَ يَنْكُتُ بِهِ الأَرْضَ، فَقَالَ: «مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنَ النَّارِ، وَمَقْعَدُهُ مِنَ الجَنَّةِ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلاَ نَتَّكِلُ عَلَى كِتَابِنَا، وَنَدَعُ العَمَلَ؟ قَالَ: «اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ، أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ السَّعَادَةِ، وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ الشَّقَاوَةِ»، ثُمَّ قَرَأَ: {فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالحُسْنَى} [الليل: 6] الآيَةَ

“Dari Ali radhiyallahu 'anhu ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada dalam rombongan pelayat Jenazah, lalu beliau mengambil sesuatu dan memukulkannya ke tanah. Kemudian beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun, kecuali tempat duduknya telah ditulis di neraka dan tempat duduknya di surga." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kalau begitu, bagaimana bila kita bertawakkal saja terhadap takdir kita tanpa beramal?" beliau menjawab: "Beramallah kalian, karena setiap orang akan dimudahkan kepada yang dicipta baginya. Barangsiapa yang diciptakan sebagai Ahlus Sa'adah (penduduk surga), maka ia akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan Ahlus Sa'adah. Namun, barangsiapa yang diciptakan sebagai Ahlusy Syaqa` (penghuni neraka), maka ia akan dimudahkan pula untuk melakukan amalan Ahlusy Syaqa`." Kemudian beliau membacakan ayat: "FA`AMMAA MAN `A'THAA WAT TAQAA WA SHADDAQA BIL HUSNAA (Dan barangsiapa yang memberi, dan bertakwa serta membenarkan kebaikan).." [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Bersambung in syaa Allah...

-------------------------------
✒ Ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawy_5 Jumadal Akhir 1436/ 25 Maret 2015_di kota Ambon Manise.

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mengunduh PDF-nya dan juga mendapatkan artikel atau pelajaran yang telah berlalu serta unduh pula 2 aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
----------------------------------

📚 WA. FORUM KIS 🎓

0 Response to "Tahapan Penciptaan Manusia dan Ketetapan Allah Atas Nasib Mereka MENDULANG MUTIARA DARI HADITS AL-ARBA'IN AN-NAWAWIYAH"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo