Keadaan Salaf di Dalam Ibadah 10
Aku (Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullahu) katakan:
Hadits yang agung ini menerangkan kepada kalian tentang gambaran dari potret ibadahnya para salaf dan menerangkan tentang suatu rambu yang agung dari karakteristik ibadahnya para salaf ridhwanullahu alaihim ajmain.
Apa rambu tersebut?
Yaitu meninggalkan takalluf (memberat-beratkan diri) dan tasyaddud (memaksa-maksakan diri).
Kita mengetahui di dalam hadits ini terdapat faidah bahwa yang mengajarkan Abdullah ibn Amr ibnil Ash akan rambu ini adalah langsung seorang pengajar yang sangat baik dalam pengajarannya, yakni janganlah kita takalluf dan tasyaddud. Hendaknya seseorang memperhatikan keadaan dirinya dan perkaranya.
Ketika Abdullah ibn Amr ibnil Ash sudah tua umurnya, beliau pun ingin melonggarkan perkaranya dan mengurangi amalan-amalan nafilah (yang hukumnya mustahab) karena sebab tua umurnya dan melemah fisiknya.
Akan tetapi beliau tidak ridha terhadap dirinya untuk menyelisihi perkara (yang telah beliau tetapkan) dan janji beliau kepada rasulullah serta meninggalkan apa yang sudah diikrarkan di hadapan rasulullah.
Oleh karenanya beliau pun menyesal dengan berucap, "Aku suka kalau saja dahulu aku menerima rukhshah (keringanan) yang diberikan nabi Allah."
Dalam riwayat yang lain disebutkan:
Kemudian setelah itu beliau berujar, "Kalau saja dahulu aku terima saja rukhshah dari rasulullah, tentu lebih aku sukai dengan apapun (di dunia ini), akan tetapi aku benci jika aku mati di atas perkara (yang telah aku tetapkan) lalu aku menyelisihinya." (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ta'liqnya terhadap hadits Ibnu Khuzaimah).
Insya Allah bersambung ke bagian 11
(Terjemah bebas dari Haalus Salaf ma'al Ibadah-Syaikh Muhammad Bazmul, hal 25-27, cet. Darul Mirats 2012).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#terjemah_haalussalaf_maal_ibadah
0 Response to "Jangan takalluf memberat beratkan diri dan tasyaddud maksakan diri"
Posting Komentar