Kaedah Imam Asy-Syafi'i Yang Telah Ditinggalkan Oleh Ramai Pengikut Mazhabnya
☝🏼Al-Imam Abu Utsman ash-Shabuni mengatakan, Al-Hakim rahimahullah berkata, saya telah mendengar Abu al-Walid beberapa kali, dia berkata, dikhabarkan kepadaku dari az-Za'farani bahawa Imam asy-Syafi'i rahimahullah suatu hari meriwayatkan sebuah hadits. Maka ada seseorang yang bertanya, "Wahai Abu Abdillah, apakah kamu berpendapat dengan hadits tersebut?"
Beliau menjawab, "Apakah kamu melihatku berada di tempat peribadatan orang yahudi atau di gereja?! Apakah kamu melihatku memakai pakaian orang-orang kafir?!
(Tidak lain) engkau melihatku di masjid kaum muslimin, saya memakai pakaian kaum muslimin, menghadap ke kiblat mereka. Maka apakah mungkin saya meriwayatkan satu hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian saya tidak berpendapat dengannya?!" (Aqidatusalaf Ashhabul Hadits dgn syarah Syaikh Rabie' hal. 102)
❗Imam asy-Syafi'i katakan, "Hukumku, kalau aku yang menghukumi orang-orang yang memakai ilmu kalam (atau mantik), maka nescaya hukumku dipukul mereka dengan pelepah kurma, dan diikat, dikelilingkan di kampung-kampung sambil dipukul dan dikatakan: "Inilah balasan bagi orang yang meninggalkan Kitab dan Sunnah, kemudian mengambil ilmu kalam"." (Diriwayatkan oleh Imam al-Baghawi di dalam Syarh as-Sunnah, dan al-Maqdisi di dalam Mukhtasar Kitabut Hujjah, dan Abu Nu'im di dalam al-Hilyah)
(Dalam sumber yg sama hal. 103)
📂 (Faedah dari Kajian Kitab Aqidah Salaf Ash-Habul Hadits, Pertemuan Ke-11, al-Ustadz Muhammad as-Sewed)
📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf
0 Response to "Hukuman Bagi Penganut Ilmu Kalam"
Posting Komentar