➖ADAB➖➖➖
✈🚘Adab-adab Safar (3⃣)
📝ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar hafizhahullah
3. Menyiapkan Bekal Safar
📄Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah berkata: 
“Seorang musafir tidaklah pantas berkata: ‘Aku akan safar tanpa bekal. Cukup dengan bertawakkal.’ Ini adalah ucapan bodoh, karena membawa bekal dalam safar tidaklah mengurangi maupun bertentangan dengan tawakkal.” 
📘(Mukhtashar Minhajil Qashidin, hal. 121)
📄Dalam Shahih Al-Bukhari disebutkan riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: “Penduduk Yaman pernah naik haji tanpa  membawa bekal. Mereka berkata: 
‘Kami bertawakkal kepada Allah l.’ 
🔸Setelah tiba di Makkah, ternyata mereka meminta-minta kepada orang-orang di sana. Lalu Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan ayat teguran:
“Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.” (Al-Baqarah: 197) 
📘[Shahih Al-Bukhari no. 1523]
📎Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari (3/449) berkata: 
“Al-Muhallab berkata: 
‘Dalam hadits ini terdapat faedah bahwa meninggalkan meminta-minta kepada orang lain termasuk ketakwaan’.”
(Bersambung)
📚TIS
 

0 Response to "Adab adab Safar bagian 3"
Posting Komentar