Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

NIKMAT ALLAH SYUKURILAH DAN UJIANNYA SABARILAH

🏡 🏡 🏡

NIKMAT ALLAH SYUKURILAH DAN UJIANNYA SABARILAH

(Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi)

Demikian banyak nikmat Allah subhanahu wata’ala. Tidak ada satupun manusia yang bisa menghitungnya, meski menggunakan alat secanggih apapun.

Pernahkah kita berpikir, untuk apa Allah subhanahu wata’ala memberikan demikian banyak nikmat kepada para hamba-Nya? Untuk sekedar menghabiskan nikmat-nikmat tersebut atau ada tujuan lain?

Luasnya Pemberian Allah subhanahu wata’ala

Sungguh betapa besar dan banyak nikmat yang telah dikaruniakan Allah subhanahu wata’ala kepada kita. Setiap hari silih berganti kita merasakan satu nikmat kemudian beralih kepada nikmat yang lain. Di mana kita terkadang tidak membayangkan sebelumnya akan terjadi dan mendapatkannya. Sangat besar dan banyak karena tidak bisa untuk dibatasi atau dihitung dengan alat secanggih apapun di masa kini.

Semua ini tentunya mengundang kita untuk menyimpulkan betapa besar karunia dan kasih sayang Allah subhanahu wata’ala kepada hamba-hamba-Nya. Dalam realita kehidupan, kita menemukan keadaan yang memprihatinkan. Yaitu mayoritas manusia dalam keingkaran dan kekufuran kepada Pemberi Nikmat. Puncaknya adalah menyamakan pemberi nikmat dengan makhluk, yang keadaan makhluk itu sendiri sangat butuh kepada Allah subhanahu wata’ala. Tentu hal ini termasuk dari kedzaliman di atas kedzaliman sebagaimana dijelaskan oleh Allah subhanahu wata’ala di dalam firman-Nya:

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya kesyirikan itu adalah kedzaliman yang paling besar.” (Luqman: 13)

Kendati demikian, Allah subhanahu wata’ala tetap memberikan kepada mereka sebagian karunia-Nya disebabkan “kasih sayang-Nya mendahului murka-Nya” dan membukakan bagi mereka pintu untuk bertaubat. Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi hamba ini untuk:

–    Ingkar dan kufur kepada Allah subhanahu wata’ala serta menyamakan Allah subhanahu wata’ala dengan makhluk-Nya yang sangat butuh kepada-Nya.

–    Menyombongkan diri serta angkuh dengan tidak mau melaksanakan perintah Allah subhanahu wata’ala dan meninggalkan larangan-larangan-Nya atau tidak mau menerima kebenaran dan mengentengkan orang lain.

–    Tidak mensyukuri pemberian Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ

“Dan nikmat apapun yang kalian dapatkan adalah datang dari Allah.” (An-Nahl: 53)

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوهَا

“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah niscaya kalian tidak akan sanggup.” (An-Nahl: 18)

Baca lengkap Faedah ini: ↪
http://salafybpp.com/index.php/nasehat/288-nikmat-allah-sukurilah-dan-ujiannya-sabarilah atau disini

📚 TIS

0 Response to "NIKMAT ALLAH SYUKURILAH DAN UJIANNYA SABARILAH"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo