Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

Ramadhan Telah Tiba, BERSIAP SIAGA MENYAMBUT TAMU AGUNG

✏〰〰〰〰〰〰〰🌙
BERSIAP SIAGA MENYAMBUT TAMU AGUNG
〰〰〰🌕〰〰〰🌕🌕〰〰〰🌕🌕🌕〰〰

✏oleh : Abu Nasim Mukhtar “iben” Rifai La Firlaz Hafidzhahullah

❓🍨🍲Bagaimana ya perasaan kita jika seorang tamu agung akan berkunjung ke rumah? Wah.. pasti persiapan sejadi-jadinya. Rumah dipoles sedemikian rupa, lantai disapu dan dipel, ruangan diwangikan, semua barang yang kurang layak digudangkan dan langkah-langkah spektakuler lainnya.Apalagi jika tamu agung tersebut jarang-jarang datang,pasti persiapan dilakukan lebih istimewa.

🍹🍛🍩Hidangan dan sajian untuk tamu pun tidak akan tanggung-tanggung.Kita akan berusaha mencari informasi,makanan dan minuman favorit sang tamu agung apa ya? Ya,tamu yang akan datang adalah seseorang yang sangat kita hormati dan segani.Siapakah dia? Masing-masing kita tentu berbeda.

🌕🌠Seorang penyair melukiskan tentang kedatangan tamu agung yang pastinya dinanti-nanti oleh setiap muslim,

🌙📖Jika Ramadhan datang menjelang, sambutlah ia! Dengan kebaikan, Ramadhan disambut

⚠Barangkali saja tahun depan engkau tidak menjumpai Ramadhan,lalu engkau datang menghadp Allah dengan membawa alasan namun tidak diterima

🌸📖🌸Ramadhan adalah tamu agung kita! Ramadhan adalah tamu yang dinanti-nanti oleh setiap muslim dan muslimah di seluruh dunia.Setiap orang dan setiap kalangan akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut sang tamu agung. Namun…bagaimanakah seharusnya kita menyambut sang tamu agung ini? Seperti apakah prosedur dan protap yang benar untuk menyambutnya?

🅰Banyak-banyak bersyukur dan mempersering kalimat tahmid seharusnya menjadi langkah pertama. Sebagian ulama Salaf berdoa sejak setengah tahun sebelum Ramadhan, “Ya Allah.. berikanlah kesempatan untukku agar bisa berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan”. Selepas Ramadhan hingga setengah tahun kemudian beliau berdoa , “Ya..Allah terimalah amalanku pada bulan Ramadhan kemarin”.

👉❓Siapa yang tidak akan bersyukur dengan Ramadhan? Sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda menjelaskan keutamaannya di dalam hadits Abu Hurairah riwayat Bukhari (1901) dan Muslim (760),

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dalam rangka iman dan demi mengharap pahala, dosa-dosa sebelumnya akan digugurkan”

Pahalanya luar biasa, bukan?❓

🌸📖✔Bergembiralah dan bersukacitalah dengan kedatangan Ramadhan! Bergembira karena kesempatan beribadah dibuka selebar-lebarnya di bulan Ramadhan. Puasa, shalat tarawih, membaca Al Qur’an, bersedekah, berdzikir, mencari Lailatul Qadar, menunaikan zakat dan masih banyak lagi ibadah yang telah menanti kita di bulan Ramadhan.

✔🌸Seorang muslim patut bersyukur dan bergembira. Salah satu hal yang menyedihkan adalah sikap sebagian kecil dari kita sendiri yang menganggap Ramadhan sebagai bulan penurunan produksi. Hal ini sering terucap oleh mereka yang orientasinya hanya duniawi semata. Kegiatan pabrik akan menurun, karyawan akan liburan panjang dan seterusnya seakan-akan membuat Ramadhan menjadi tidak spesial di mata mereka.

🌅🍤Sebagian yang lain malah memandang Ramadhan sebagai kesempatan libur dan bersenang-senang. Masuk kerja hanya setengah hari demikian pula yang masih sekolah atau kuliah, malam bisa begadang di masjid atau pos-pos ronda, selepas shubuh jalan-jalan pagi, membunyikan petasan dan kegiatan-kegiatan lainnya yang semestinya digunakan untuk ibadah.

✔👉Langkah berikutnya untuk menyambut Ramadhan adalah dengan bertaubat dari dosa-dosa yang kita lakukan sebelumnya. Sebab, bisa jadi kita terhalang dari kesempatan beribadah di bulan Ramadhan karena dosa. Dosa yang dilakukan oleh seorang hamba akan menjadi dinding penyekat dari amal ibadah. Dengan bertaubat kita akan memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan suci dan keluarnya pun semakin bertambah suci, Insya Allah.

☝Allah berfirman di dalam Al Qur’an,

ⓂMaka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. 61:5)

👆📖Di dalam ayat ini Allah menjelaskan hukuman bagi hamba yang berpaling dari kebenaran. Hukumannya adalah semakin dijauhkan dari kebenaran itu. Ia akan merasakan sulitnya berbuat kebaikan, ia merasa betapa mudahnya terjerumus di dalam kesalahan. Hal ini disebabkan ia menunda-nunda taubat yang semestinya disegerakan.

🅾Oleh sebab itu mempersiapkan niat yang baik dan maksud yang mulia di dalam menyambut Ramadhan mutlak dilakukan.

👉Cobalah bertanya kepada diri sendiri…”Faktor apakah yang membuat diriku merasa senang dengan bulan Ramadhan???”

❓🍤Apakah karena Ramadhan hari liburan? Apakah karena penuh dengan makanan dan minuman? Apakah karena merasa sebagai hari-hari santai? Atau….

📜📖Langkah menyambut bulan Ramadhan yang sering terlupakan begitu saja adalah mempelajari dan memahami hukum-hukum Islam yang berlaku selama Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan makan dan minum. Masih banyak hal yang seharusnya kita ketahui tentang Ramadhan.

❓Seperti apakah pahala dan keutamaan puasa Ramadhan? Hal-hal wajib apa saja yang harus dilakukan? Amalan-amalan sunnah apa saja yang sangat ditekankan di bulan Ramadhan? Faktor-faktor yang membatalkan puasa? Juga hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa? Jika jatuh sakit,sedang bepergian atau udzur-udzur lainnya,apa yang harus dilakukan? Tata cara shalat tarawih sesuai dengan bimbingan Rasulullah? Dan…masih banyak lagi yang harus kita pelajari.

📜📔Berilmu Sebelum Beramal!

Berilmu sebelum berbuat adalah sebuah kewajiban. Dalam urusan duniawi saja, seseorang yang akan melakukan sebuah kegiatan harus mempersiapkan informasi selengkap-lengkapnya. Bahkan survey, gladi kotor dan gladi bersih mutlak diperlukan. Dengan harapan kegiatan tersebut berjalan lancar, sesuai dengan harapan dan tidak terjadi kesalahan di dalam pelaksanaannya.

❓Bukankah puasa Ramadhan seharusnya juga demikian? Bahkan… seharusnya lebih dari sekadar itu.

〰Sayangnya… kita masih saja terbelenggu dengan sikap merasa serba tahu, sok ngerti dan udah paham. Padahal jika dihadapkan dengan beberapa pertanyaan sederhana, belum tentu kita mampu menjawab dengan benar sesuai tuntunan Islam.

🌅Jika siang lebih lama sampai 18 jam di sebuah tempat, bagaimanakah ia berpuasa? Jika berangkat dari Makassar dengan menggunakan pesawat pukul 17.10 menuju Jakarta, atas waktu mana ia berbuka? Apa hukum puasa seseorang yang tidak menegakkan shalat berjama’ah? Menggunakan infus atau suntikan apakah bisa membatalkan puasa?❓

📝Barangkali beberapa contoh pertanyaan di atas bisa dijawab dengan mudah. Namun.. ketika pertanyaan berikutnya diajukan, belum tentu kita bisa menjawab, “Sebutkan ayat Al Qur’an atau sabda Nabi Muhammad yang menjadi dasar dan alasan Anda menjawab!”

Diam…

🍤🍕Sudahlah… selain menumpuk bahan makanan dan minuman di rumah untuk Ramadhan, marilah kita menumpuk juga hukum-hukum yang terkait dengan ibadah di bulan Ramadhan. Kita masih jauh dari dikatakan pintar dan pandai. Ilmu kita masih terlalu sedikit. Kenapa kita tidak menggunakan hari-hari tersisa untuk belajar dan mempelajari hukum-hukum puasa Ramadhan.

Atau jangan-jangan masih merasa serba tahu ?❓

“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sangat sedikit”. (QS. 17:85)

☝Wallahu a’laam.

🌏ibnutaimiyah.org

Dipublikasikan oleh :
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔑🏡Miftah Daaris Sa'adah🏡
🔐🏡 مفتاح دار السعادة
----------------------------------

0 Response to "Ramadhan Telah Tiba, BERSIAP SIAGA MENYAMBUT TAMU AGUNG"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo