Mengenai Saya

Foto saya
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Kami adalah produsen gamis akhwat dan jilbab cadar safar. 0857-2544-5132

MERUJUK KEPADA ULAMA KIBAR ADALAH SUNNAH YANG DIIKUTI ATAU METODE YANG DIBUAT-BUAT

🎒📃🌴
-------------
🔗MERUJUK KEPADA ULAMA KIBAR ADALAH SUNNAH YANG DIIKUTI ATAU METODE YANG DIBUAT-BUAT?

🎓Ditulis oleh:
(Asy-Syaikh) Abul Abbas Yasin bin 'Ali Al-'Adeny -hafidzohullahu-

                                      ✲✲✲

بسم الله و الحمد لله، و الصلاة و السلام على رسول الله، و على آله و صحبه ومن والاه.

Amma Ba'du,

Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari 'Irbadh bin Saariyah -radhiyallahu 'anhu- ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

« إِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ يَرَى بَعْدِى اخْتِلاَفاً كَثِيراً فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ »

"Sesungguhnya siapa diantara kalian yang hidup sepeninggalku akan melihat perselisihan yang banyak, maka berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah para khalifah yang diberi petunjuk dan hidayah, kalian gigitlah sunnah itu dengan gigi-gigi geraham, dan jauhilah perkara (dalam agama) yang dibuat-buat, karena sesungguhnya setiap perkara yang dibuat-buat (dalam agama) adalah Bid'ah dan sungguh setiap bid'ah adalah sesat”.

Nabi ﷺ telah mengabarkan kepada kita dalam hadist ini dengan terjadinya fitnah-fitnah, dan itu pada sabdanya: "akan melihat sepeninggalku perselisihan yang banyak”.

Kemudian beliau mengabarkan kepada kita bagaimana membebaskan diri darinya, beliau ﷺ menyebutkan kepada kita dengan dua perkara:

☑Perkara yang pertama: pada sabda Nabi ﷺ -:

(فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى)

"Berpegang teguhlah kalian dengan sunnahku”
☑Perkara yang kedua: pada sabda Nabi ﷺ :

(وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ)

"Dan (berpegang kepada) sunnah para khalifah yang mengikuti jalan yang lurus dan terbimbing”.

Dan  Rasulullah ﷺ memerintahkan umatnya untuk merujuk kepada KIBAR SHOHABAH, seiring dengan ditemui 'ulama dan fuqoha (ahli fiqh) dari kalangan shahabat selain khalifah yang empat.

Berkata At-Turbasyty dalam kitab "Syarhul Mashobih”:

" Mereka yang dimaksud dalam hadits ini adalah khalifah yang empat (Abu Bakr, Umar, Utsman dan 'Ali -radhiyallahu 'anhum-);....
❗Tidak lain tujuannya adalah untuk pengagungan terhadap kedudukan mereka(dalam Islam), membenarkan pendapat mereka, dan persaksian bagi mereka dalam ketinggian  posisi yang membedakan mereka dengan yang lainnya dalam kelurusan ilmu, riwayat hidup yang indah, dan istiqomah dalam berbagai keadaan.

Dengan sebab inilah Rasulullah ﷺ mensifati mereka dengan Ar-Rasyidin (yang istiqomah/lurus di atas kebenaran).

Merekalah orang-orang yang telah dianugerahi keteguhan di atas jalan yang lurus dalam niat-niat mereka yang baik dan dikaruniai hidayah kepada yang lebih benar dan lebih baik dalam perkataan dan perbuatan mereka. -selesai penukilan dari kitab "Mar'aatul Mafaatih Syarhu Misykatil Mashoobih” (1;263).

👉Sehingga merupakan ilmu dalam menghadapi fitnah adalah menjadikan ULAMA KIBAR SEBAGAI RUJUKAN.

_________________
💫Dan masalah ini sekarang menjadi perkara yang masuk ke dalam lingkup perselisihan dan perdebatan:
❓Apakah menjadikan ulama Kibar sebagai sumber acuan (rujukan) termasuk sunnah yang diikuti atau termasuk metode yang baru dibuat-buat (bid'ah)?

BAHKAN sebagian orang tidak mau menerima perkara-perkara yang sudah jelas dan masalah-masalah yang sudah terang, dengan alasan menunggu perkataan para kibar ulama.

🔥Kemudian apabila telah datang perkataan kibar ulama malahan ia pergi ke timur dan barat (menghindar)!!!

☝MAKA yang terpenting, merujuk kepada kibar ulama saat fitnah dan musibah yang samar termasuk SUNNAH YANG HARUS DIIKUTI, seperti yang tertera pada hadist ini.

🔴Dan Rasulullah ﷺ bersabda:
« الْبَرَكَةُ مَعَ أَكَابِرِكُمْ »

"Keberkahan ada bersama KIBAR (pembesar/senior) kalian”.
[ Dikeluarkan hadistnya oleh Ibnu Hibban dan ia dimasukkan dalam kitab "As-Silsilah Ash-Shahihhah” (kitab kumpulan hadist shahih karya Imam Al-Albany) ].

🔴Dan dalam kitab "Al-Adabul Mufrod” hadist dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash, Nabi ﷺ menyampaikan tentangnya (menghormati kedudukan KIBAR):

« من لم يرحم صغيرنا، ويعرف حق كبيرنا فليس منا »

"Barangsiapa yang tidak menyayangi orang-orang muda kami, serta tidak mengetahui hak-hak yang LEBIH TUA dari kalangan kami, maka ia bukanlah dari golongan kami”.
[ Hadist ini dalam kitab "Ash-Shahihul Musnad” (kitab kumpulan hadist shahih karya Imam Muqbil) ].

🔴Dan telah shahih atsar dari Abdullah bin Mas'ud -radhiyallahu 'anhu- bahwa beliau berkata:

لا يزال الناس بخير ما أتاهم العلم من قبل أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم، وأكابرهم، فإذا أتاهم العلم من قبل أصاغرهم، فذلك حين هلكوا
❗"Senantiasa manusia dalam kebaikan selama datang kepada mereka ilmu dari sisi para sahabat Nabi Muhammad ﷺ dan senior (kibar) diantara mereka. Kemudian jika datang kepada mereka ilmu dari orang-orang KECIL (ashogir) dari mereka, maka ketika itu saatnya mereka BINASA”.
[ Diriwayatkan oleh Abdullah bin Al-Mubarok dalam kitab "Zuhud”( no. 815), dan yang lainnya ].

🔴Dan Abdullah bin Muslim bin Qutaibah pernah ditanya tentang makna perkataan Ibnu Mas'ud -radhiyalahu 'anhu- ini, maka beliau berkata: "yang beliau (Ibnu Mas'ud) maksud yaitu, manusia masih dikatakan baik selama ulama mereka dari kalangan (Masyayikh) orang-orang tua, bukan dari kalangan pemuda, karena orang tua telah hilang padanya jiwa semangat pemuda, sikap keras, terburu-buru, dan kurang akal.

واستصحب التَّجْرِبة والخِبْرة فلا يدخل عليه في علمه الشُّبْهَة, ولا يغلب عليه الهوى, ولا يميل به الطَّمَع, ولا يستزلُّه الشيطان استزلال الحَدَث، ومع السِّن الوَقَار, والجلالة والهيبة.

Dan telah ada bersamanya pengalaman yang teruji dan keahlian khusus SEHINGGA syubhat tidak akan masuk kepadanya, dalam ilmunya. Ia juga tidak takluk pada hawa nafsunya, tidak condong pada sifat tamak, dan syaithon tidak mudah menggelincirkannya sebagaimana tergelincirnya anak muda disertai umur mapan yang membawa kepada sikap tenang, mulia, dan wibawa.

والحَدَث قد يدخل عليه هذه الأمور, التي أُمِنَتْ على الشيخ, فإذا دخلت عليه, وأفتى, هَلَكَ وأَهْلَك
🚩Sedangkan anak muda sering dirasuki perkara-perkara ini yang mana orang yang telah berusia lanjut telah aman (terbebas) darinya. Kemudian jika masuk perkara-perkara itu padanya (anak muda) dan ia berfatwa maka ia binasa dan membinasakan orang lain. Diriwayatkan oleh Al-Khotib Al-Baghdady dalam kitab "Al-Faqiih Al-Mutafaqqih” (2/156).

🔴Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abdil Bar dalam kitab "Jaami' Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi” (1/615) dengan sanad yang Shahih, dari hadist 'Abdullah bin 'Ukaim, ia berkata:

"Dahulu Umar -radhiyallahu 'anhu berkata: "Ketahuilah bahwa sebenar-benar ucapan adalah firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk (Nabi) Muhammad ﷺ , dan sejelek-jeleknya perkara (dalam agama)adalah yang di buat-buat.

ألا إن الناس لم يزالوا بخير ما أتاهم العلم عن أكابرهم.
❗Ketahuilah, sesungguhnya manusia senantiasa dalam kebaikan selama datang kepada mereka ilmu dari pembesar-pembesar (Kibar) mereka."

🔴Dan dalam kitab "Shahihul Adabil Mufrod” dari hadist Qais bin 'Ashim -radhiyallahu 'anhu- bahwa ayahnya telah berwasiat kepada anak-anaknya ketika menjelang ajalnya, ia berkata:

اتقوا الله وسودوا أَكبرَكم، فإن القوم إذا سودوا أَكبَرهُم خَلَفُوا أباهم

"Bertaqwalah kalian kepada Allah, dan jadikanlah yang tertua kalian sebagai pemimpin, karena sesungguhnya suatu kaum jika mereka menjadikan orang tertua mereka sebagai pemimpin maka mereka telah menjadikannya pengganti untuk posisi ayah mereka.

وإذا سَودُوا أصغرهم أَزرَى بِهم ذلك في أَكفائهم.
❗NAMUN jika mereka menjadikan yang TERMUDA sebagai pemimpin, hal itu akan merendahkan mereka karena kesetaraan mereka”.

_________________
🌐 Sumber:
Majmu'ah Manhajul Anbiya'
✒ Alih Bahasa:
Abu Kuraib bin Ahmad Bandung (Bandung) حفظه الله [FBF-1]
💧 Muroja'ah:
Al-Ustadz Abu Yahya Al-Maidaniy حفظه الله [FBF-5]

__________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net

0 Response to "MERUJUK KEPADA ULAMA KIBAR ADALAH SUNNAH YANG DIIKUTI ATAU METODE YANG DIBUAT-BUAT"

Posting Komentar

Tokopeci Salimah Gallery

Salimah Gallery Distributor Busana Muslim, Madu Herbal di kota Solo