Beberapa Kesalahan Sebagian Istri.
Kesalahan Kedelapan: Kurang membantu suami di dalam kebaikkan dan ketakwaan.
Ada sebagian istri yang tidak mau membantu atau mendukung suaminya melakukan kebaikkan atau bahkan sampai menghalanginya. Ketika suaminya ingin membantu dakwah dengan hartanya maka sang istri dengan segera mengingatkan suaminya tentang kebutuhan-kebutuhannya. Ketika sang suami ingin menuntut ilmu syar'i maka sang istri menuntutnya untuk menemaninya. dan contoh yang lainnya.
Tidak sepantasnya seorang istri menjadi batu penghalang bagi suaminya untuk melakukan kebaikkan. Bahkan sudah seharusnya dia membantu suaminya dalam melakukan kebaikkan. Allah Subhaanahu wata’aala berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikkan dan takwa dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.” (Al-Maidah:2)
Bukan malah menjadi fitnah bagi suaminya. Allah Ta’aala berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ
“Wahai orang - orang yang beriman! Sesungguhnya diantara istri - istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.” (ath-Thaghabun:14)
Sungguh indah ketika Rasulullah memberitahu kepada kita bahwa Allah merahmati suami istri yang membangunkan satu dengan yang lain untuk shalat malam
Rasulullah bersabda:
وَرَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ ثُمَّ أَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ
“...Semoga Allah merahmati seorang wanita yang shalat malam, dan membangunkan suaminya kemudian suaminya shalat, jika suaminya enggan dia memerciki air pada wajahnya.” (HR Abu Dawud dan an-Nasa’i di hasankan oleh Syaikh al-Albani).
Seorang istri shalihah akan senatiasa mendukung dan membantu suaminya dalam ketaatan kepada Allah.
🔵WA PSSI
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹
➡Insya Allah bersambung pada kesalahan istri selanjutnya.
0 Response to "Istri yang Kurang membantu suami di dalam kebaikkan dan ketakwaan"
Posting Komentar