MAKNA UCAPAN "LAA TAGHDHAB"...
🌷 ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﺃﻥَّ ﺭﺟﻠًﺎ ﻗﺎﻝ ﻟﻠﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ:
⭐🌹ﺃﻭﺻﻨﻲ ﻗﺎﻝ: (ﻻ ﺗﻐﻀﺐ، ﻓﺮﺩﺩ ﻣﺮﺍﺭًﺍ، ﻗﺎﻝ: ﻻ ﺗﻐﻀﺐ)
📗 ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ (6116)
🚦ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺨﻄﺎﺑﻲ:
🔹(ﻣﻌﻨﻰ ﻗﻮﻟﻪ: ((ﻻ ﺗﻐﻀﺐ)) ﺍﺟﺘﻨﺐ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻐَﻀَﺐ، ﻭﻻ ﺗﺘﻌﺮَّﺽ ﻟﻤﺎ ﻳﺠﻠﺒﻪ )
🚦ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺘﻴﻦ :
🔹(ﺟﻤﻊ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ: ((ﻻ ﺗﻐﻀﺐ)) ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ؛ ﻷﻥَّ ﺍﻟﻐَﻀَﺐ ﻳﺆﻭﻝ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺘﻘﺎﻃﻊ ﻭﻣﻨﻊ ﺍﻟﺮﻓﻖ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺁﻝ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺆﺫﻱ ﺍﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻪ، ﻓﻴﻨﺘﻘﺺ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻳﻦ)
🚦ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺒﻴﻀﺎﻭﻱ :
🔹(ﻟﻌﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﺃﻥَّ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻌﺮﺽ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻲ ﻣﻦ ﺷﻬﻮﺗﻪ، ﻭﻣﻦ ﻏﻀﺒﻪ)
📚 ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ ﻻﺑﻦ ﺣﺠﺮ (10/ 520)
🌷 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:ْ Bahwasannya seorang laki laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
⭐🌹Berilah aku wasiat. Beliau bersabda: “Jangan marah”. Orang tersebut meminta wasiat sampai beberapa kali. Beliau pun bersabda: “Jangan marah.”
📗HR. Al Bukhariy 6116
🚦Al-Khattabi berkata:
🔹“Makna ucapan beliau “Jangan marah” adalah, jauhilah sebab-sebab kemarahan, dan jangan mendekati sesuatu yang dapat
memunculkannya.”
🚦Ibnu Tin berkata:
🔹“Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengumpulkan dalam ucapan beliau “Jangan marah” kebaikan dunia dan akhirat, karena kemarahan itu menyebabkan terputusnya hubungan dan hilangnya sifat kelembutan, dan bisa jadi memunculkan perbuatan menyakiti orang yang dimarahi, maka berkuranglah agama seseorang karena perbuatan tersebut.”
🚦Al-Baidhowi berkata:
🔹“Bisa jadi karena Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam telah melihat bahwa seluruh kerusakan yang menimpa seseorang hanyalah disebabkan syahwatnya dan kemarahannya.”
📚Fathul Bari Libni Hajar 10/520
≡≡≡≡≡≡≡≡≡
📄➧ASAF
📜✪WhatsApp Syarhus Sunnah
🔰✪منتدى شرح السنة
0 Response to "MAKNA UCAPAN "LAA TAGHDHAB" Jangan Marah !"
Posting Komentar