Ramadhan Mubarak
️JANGAN LUPA SAHUR Bag 2
Waktu Sahur
Waktu yang utama untuk makan sahur adalah dengan mengakhirkan waktunya hingga mendekati terbit fajar. Mengakhirkan waktu sahur ini merupakan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhuma, beliau bekata:
تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاةِ. قُلْتُ: كَمْ كَانَ قَدْرُ مَا بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: خَمْسِينَ آيَةً
"Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata, ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu berkata, ‘50 ayat’.”(Muttafaqun ‘alaih)
Al-Imam al-Bukhari rahimahullah mengatakan dalam Shahih al-Bukhari:
بَابُ قَدْرِ كَمْ بَيْنَ السَّحُورِ وَصَلَاةِ الْفَجْرِ
"Bab perkiraan berapa lama waktu antara sahur dengan shalat fajar.” Maksudnya (jarak waktu) antara selesainya sahur dengan permulaan shalat fajar. (Fathul Bari, 4/164)
Hal ini sebagaimana telah diterangkan oleh al-Imam al-Bukhari rahimahullah dalam Shahih al-Bukhari pada “Kitab at-Tahajjud”, dari Anas bin Malikradhiallahu ‘anhu, beliau ditanya:
كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ؟ قَالَ: قَدْرُ مَايَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
"Berapakah jarak waktu antara selesainya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu makan sahur dengan permulaan mengerjakan shalat (subuh)? Beliau menjawab, ‘Seperti waktu yang dibutuhkan seseorang membaca 50 ayat (dari Al-Qur’an)’.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari(4/164) menyebutkan, “(Bacaan tersebut) adalah bacaan yang sedang-sedang saja (ayat-ayat yang dibaca), tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek, (membacanya) tidak cepat dan tidak pula lambat.”
Bila kita sebutkan dengan catatan waktu maka kira-kira jarak antara keduanya 10—15 menit. Wallahu a’lam.
______________
*Tamr(Kurma),*
Sebaik-baik Makanan untuk Sahur
_____________________________________
Terkadang di antara hidangan makan sahur kita terdapat beberapa jenis makanan dengan beragam rasanya, sehingga kita dapat memilih makanan yang baik dan disukai. Akan tetapi tahukah Anda jenis makanan apa yang paling baik untuk sahur? Ketahuilah! Sebaik-baik makanan untuk sahur adalah tamr (kurma). Sahur dengan tamr merupakan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
“Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah tamr (kurma).”(HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban,dan al-Baihaqi,serta disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam ash-Shahihah no. 562 dan Shahihul Jami’ish Shaghir, 2/1146 no. 6772)
Ketika kita telah mengetahui hal ini maka selayaknyalah bagi kita untuk mengamalkan Sunnah Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Oleh: Al Ustadz Hariadi,Lc hafizhahullah
Sumber: http://asysyariah.com/sahur-dan-berbuka/
💻 Untuk fawaid seputar Ramadhan lainnya tafadhdhal join Channel Telegram: @FiqihPuasaRamadhan
🔎bit.ly/PuasaRamadhan
*******************************
⭕ Turut berbagi:
📖 WA Salafy Solo
📮Channel Salafy Solo
Https://tlgrm.me/salafysolo
Ramadhan 1437 H
*******************************
0 Response to "Waktu Sahur yang Paling Utama"
Posting Komentar