SYUHADA ISKANDAR BANDUNG MENGADA-ADA
📜⭐ Pernyataan ini dibuat oleh al ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsary hafizhahullah setelah Syuhada menyebarkan pertanyaan terhadap beliau (surat terbuka terhadap Salafiyun).
🔵 Berikut jawabannya:
👉 Diawali dengan nasehat yang disampaikan ust. Luqman beberapa tahun yang lalu kepada Muhammad Ridwan, agar yang bersangkutan tidak mengajar dan berdakwah lagi..
👉 Adapun yang dimaksud tahdzir beberapa ulama kibar oleh Syuhada mengada-ada, mungkin yang pernah dibawakan oleh Dzulakmal Riau yaitu pernyataan dari syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah dan Yahya al Hajury kurang lebih sebagai berkut:
1⃣ Muhammad Ridwan tidak boleh berdakwah
2⃣ Tidak boleh bermajelis dengannya
3⃣ Kalau pun bertaubat, maka statusnya hanya sebagai thalibul ilmi biasa.
🔵 Sekedar diketahui ketika saya berangkat ke Padang saya belum mengetahui adanya peringatan dari syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah di atas tadi.
⚠ Kasus yang menimpa Muhammad Ridwan sehingga dilarang untuk berdakwah adalah kasus maksiat ( tidak perlu saya sebutkan)
🚧 Itulah yang dimaksd syuhada mengada-ada, dari tahdziran ulama kepada M.Ridwan.
♻ Pasca itu semua kondisi ikhwah salafiyyun di Padang mengalami ketegangan dan perselisihan, ada yang menerima dan ada yang berat untuk menerima kenyataan itu dan cenderung menolak adanya maksiat yang dilakukan oleh M Ridwan.
🌙 Para asatidzah mulai diundang secara bergantian ke sana...Ustadz Muhammad, Ustadz Abdurrohman Lombok, UstadzAyip..dll, kemudian tibalah giliran saya...
👉⛔ Semua asatidzah yang diundang termasuk saya walhamdulillah datang ke tempat salafiyyuun bukan ke tempat hizbi apalagi mubtadi', kami datang ke tempat dan panitia yang sama, tempat yang kami datangi adalah bukit tinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh..
👉💦 Bahkan ketika saya di Payakumbuh tiba-tiba dapat telepon dari ust. Ayip yang kebetulan waktu itu sedang ijtima' persiapan dauroh masyaikh Jogja.
Ust. Ayip berpesan kepada saya agar meminta kepada ikhwah ta'awunnya dalam pendanaan, karena membutuhkan dana yang besar sebagaimana sudah dimaklumi.
👉🌵Satu hal yang tidak boleh saya tutup-tutupi, dari beberapa panitia yang mengundang tersebut ada yang memang masih berat untuk menerima kenyataan tidak bolehnya M Ridwan berdakwah...
👍✨Saya pun menyampaikan bahwa itulah yang terbaik bagi Muhammad Ridwan sa'at ini.
🌻walhamdulillah yang hadir dalam dauroh saya adalah semua ikhwah yang pro maupun yang kontra, yang menerima dan yang masih belum menerima..
🚧 Bahkan di luar dugaan di salah satu waktu ta'lim..kalau tidak salah ba'da Isya, M Ridwan muncul..masuk majlis dan duduk di majlis.
📛 Selesai ta'lim M Ridwan langsung keluar dan meninggalkan majlis
📌 Atas kejadian itu beberapa ikhwah berupaya agar M Ridwan bertemu dengan saya, akhirnya pertemuan itu terjadi dan tidak ada yang dibahas selain dia mengatakan: "Saya akan ke Mesir, mau belajar lagi, Saya bilang itu bagus.
🌹Diantara yang saya nasehatkan dalam dauroh kepada ikhwah adalah agar menjaga ukhuwwah dan menjauhi hawa nafsu.
❔❌al hasil Syuhada terlalu mengada-ada.
♻❌♻❌♻❌♻
Berikut bukti pernyataan Syuhada
👎📷👎
----------------------
أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhaabus Sunnah💫
0 Response to "SYUHADA ISKANDAR BANDUNG MENGADA-ADA"
Posting Komentar